Mohon tunggu...
Juli Prasetyo
Juli Prasetyo Mohon Tunggu... Guru SMAN 1 Porong Sidoarjo

Lahir di Sidoarjo Jawa Timur, Menjadi Guru adalah panggilan, pegiat budaya literasi dengan membudayakan membaca, menulis, kegiatan sastra, drama, puisi, seni dan pertunjukan

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Lintas Garis (12) : Perasaan Yang Tak Terungkap

14 April 2025   13:38 Diperbarui: 14 April 2025   13:38 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(12)

Udara pagi di SMAN 4 Sidoarjo terasa lebih menegangkan dari biasanya. Hari ini adalah hari pertama Ujian Akhir Sekolah, dan seluruh siswa kelas dua belas---termasuk aku, Ragil, Rendra, dan Niken---berkumpul di halaman sekolah untuk pengarahan terakhir sebelum ujian dimulai.  

Tapi ada sesuatu yang berbeda pagi ini.  
Niken, yang biasanya langsung menyapaku dengan semangat, justru menghindari kontak mata. Dia berdiri di dekat teman-teman perempuannya, memainkan ujung jilbabnya sambil sesekali melirik ke arahku. Sejak kejadian di kafe kemarin, suasana antara kami terasa... aneh.  

Di Ruang Ujian
Aku duduk di bangku paling tengah, sementara Niken kebetulan berada di barisan depan. Setiap kali aku mengangkat kepala, aku bisa melihat punggungnya yang tegang---seperti ada beban yang dia bawa.  

"Apa dia gugup karena ujian? Atau karena... aku?"

Pikiranku buyar saat soal matematika dibagikan. Tapi anehnya, di tengah-tengah mengerjakan integral dan limit, mataku tetap tertarik untuk mencuri pandang ke arah Niken.  

Dia menoleh sebenta, dan kami bertatapan.  

Dia cepat-cepat memalingkan wajah, tapi tidak cukup cepat untuk menyembunyikan pipinya yang memerah.  

Tak terasa waktu  Istirahat tiba

"Arman, kamu ngerjain nomor lima gimana?" tanya Rendra sambil menyodorkan kotak makan siangnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun