Mohon tunggu...
Juli Prasetyo
Juli Prasetyo Mohon Tunggu... Guru SMAN 1 Porong Sidoarjo

Lahir di Sidoarjo Jawa Timur, Menjadi Guru adalah panggilan, pegiat budaya literasi dengan membudayakan membaca, menulis, kegiatan sastra, drama, puisi, seni dan pertunjukan

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Lintas Garis (8): Deadline Menghadang

24 Maret 2025   15:00 Diperbarui: 23 Maret 2025   12:08 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(8)

Hari-hari terakhir menjelang deadline pengumpulan proposal Lomba Bisnis Muda Sidoarjo diisi dengan ketegangan dan kesibukan yang luar biasa. Setiap detik terasa berharga, apalagi dengan situasi yang semakin rumit karena masing-masing anggota tim memiliki agenda penting yang tidak bisa dihindari.

Ragil, si jenius matematika kami, harus mengikuti tes masuk ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ini adalah momen penting baginya, karena ITS adalah kampus impiannya sejak lama. Meskipun begitu, Ragil tetap berusaha membagi waktu untuk membantu menyelesaikan proposal.

"Arman, aku harus berangkat sekarang. Tesnya mulai jam sembilan pagi," kata Ragil sambil memakai jaketnya. "Tapi tenang, aku sudah selesaikan bagian analisis keuangan dan proyeksi bisnis. Kalian tinggal review aja."

Aku mengangguk, mencoba memahami situasi yang dihadapi Ragil. "Semangat, Gil. Pasti kamu bisa masuk ITS. Kita tunggu kabar baiknya."

Ragil tersenyum kecil. "Terima kasih, Arman. Aku akan coba cepat selesai dan langsung balik ke kafe."

Sementara itu, Rendra juga sedang menghadapi ujian penting. Dia mengikuti tes masuk TNI, sebuah impian yang sudah dia persiapkan sejak lama. Rendra selalu bercerita tentang keinginannya untuk menjadi tentara dan membela negara. Meskipun begitu, dia tetap berusaha membantu tim kami sebisa mungkin.

"Arman, aku juga harus berangkat sekarang. Tes fisiknya mulai jam delapan pagi," kata Rendra sambil memakai sepatu olahraganya. "Tapi jangan khawatir, aku sudah siapin materi presentasi dan desain grafisnya. Kalian tinggal sesuaikan aja sama data terbaru."

Aku tersenyum, mencoba memberikan semangat pada Rendra. "Semangat, Ren. Pasti kamu bisa lolos tes TNI. Kita tunggu kabar baiknya juga."

Rendra mengangguk dengan penuh keyakinan. "Terima kasih, Arman. Aku akan coba cepat selesai dan langsung balik ke kafe."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun