Dari semua pemaparan diatas dapat kita pahami bahwa aksi massa bukanlah sekedar kumpulan massa yang menuntut haknya. Aksi massa adalah sebuah seni dalam melawan ketidakadilan, atau sebuah nilai luhur dalam demokrasi dalam mencapai sebuah kesejahteraan.Â
Namun seiring berjalannya waktu aksi massa yang digagas tan malaka telah kehilangan jati dirinya di dalam panggung demokrasi Indonesia. Aksi massa telah ternodai oleh berbagai macam kepentingan dan ideologi yang menginginkan kekuasaan dengan cara yang tidak sportif. Dan aksi massa menjadi kambing hitam dalam gelapnya panggung politik Indonesia.
Permasalahan ini dapat terlihat dari berbagai macam Gerakan massa yang dipelopori oknum-oknum tertentu demi kepentingannya pribadi. Inilah yang dimaksudkan Tan malaka sebagai sikap terburu-buru dalam melakukan revolusi. Indonesia terlalu cepat serratus tahun untuk melakukan sebuah perubahan tanpa perencanaan. Dan perubahan seperti ini yang menurut Tan malaka dapat membawa kehancuran dalam hidup bernegara.