Video Akhir Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan Desa Naga Kesiangan 2025
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan tahun 2025 menjadi momentum pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sekaligus ruang belajar lintas disiplin yang nyata. Selama enam minggu pelaksanaan KKN, mahasiswa hadir di Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, sebagai mitra pembangunan yang aktif dan adaptif. Dimulai pada 7 Juli hingga 18 Agustus 2025, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan potensi lokal, menjawab tantangan sosial, dan memperkuat semangat gotong royong masyarakat desa melalui 16 program kerja yang dirancang berdasarkan analisis kebutuhan dan potensi desa. Program ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, anak-anak, warga desa dan kelompok ibu-ibu, menggunakan pendekatan edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan
Seluruh kegiatan ini dilaksanakan oleh tim KKN yang terdiri dari mahasiswa lintas jurusan, termasuk bidang ekonomi, teknik, pendidikan, keolahragaan dan ilmu sosial, yang secara aktif berinteraksi dengan masyarakat desa untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi desa. Desa Naga Kesiangan sendiri memiliki kekuatan di bidang pertanian, ekonomi kerakyatan, pendidikan dasar, dan semangat sosial yang tinggi.
Program ini juga dilatarbelakangi oleh rendahnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk hortikultura, terbatasnya diversifikasi produk lidi sawit, serta tantangan literasi dan kesehatan lingkungan. Melalui serangkaian kegiatan seperti pelatihan pengolahan ubi, workshop kerajinan lidi sawit, bimbingan belajar anak-anak, kampanye kebersihan, dan pembangunan visual desa, mahasiswa berupaya meningkatkan kemandirian ekonomi, kualitas pendidikan, dan kesadaran kesehatan warga.
Kegiatan ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan kolaborasi langsung bersama perangkat desa dan masyarakat, menghasilkan dampak nyata berupa peningkatan keterampilan warga, semangat gotong royong, serta terbentuknya kebiasaan positif yang mendukung pembangunan desa secara inklusif dan berkelanjutan. Mahasiswa tidak hanya menjadi pelaksana program, tetapi juga mitra pembangunan yang mendengarkan, belajar, dan bertumbuh bersama masyarakat.
1. Gema Ceria Muharram
Mahasiswa KKN menggelar lomba islami (Surah pendek, Adzan, Mewarnai dan Fashion Show) yang menjadi favorit anak-anak desa sebagai program kerja pertama. Lomba ini diadakan dimesjid AtTaufiq Dusun V Desa Naga Kesiangan. Anak-anak dan warga desa menunjukkan antusiasme tinggi, menciptakan suasana religius yang hangat dan penuh semangat kebersamaan.
2. Ketahanan Pangan
Kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan lahan pekarangan meningkat melalui pelatihan dan edukasi hortikultura sederhana. Mahasiswa menanam tanaman yang cepat tumbuh seperti, kangkung, bayam, sawi manis dan selada dilahan kantor desa sebagai contoh nyata. Kebun ini bisa dinikmati bersama oleh warga, sekaligus menjadi inspirasi agar masyarakat ikut menanam di pekarangan rumah masing-masing.
3. Kelas Impian (Mengajar)
Kelas Impian menjadi satu dari banyaknya aktivitas favorit anak desa, karena disinilah mahasiswa berinteraksi langsung dengan anak-anak desa dari seluruh dusun. Mahasiswa mengajar di SD setempat dengan metode interaktif dan menyenangkan sekaligus memberikan media pembelajaran kepada sekolah.