Mohon tunggu...
Zulfikar A.S.
Zulfikar A.S. Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Bukan siapa-siapa

Tak mesti diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ingatan Membangunkan

18 Desember 2019   14:05 Diperbarui: 18 Desember 2019   14:20 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalau pembangunan itu menyehatkan, tentu dulu tidak akan pernah ada penjajahan terhadap tanah yang menjadi tanah air kita sekarang. 

Jika betul pembangunan itu menyehatkan, tentu tahun 1998 tidak akan menyisakan kehilangan dan tangisan. 

Kalau memang pembangunan menyejahterakan, tentu juga tak ada orang yang menolak diungsikan. Bila memang pembangunan menguntungkan, kenapa hanya sebelah tangan? 

Dan, bagaimana nasib dengan sebelah tangan satunya yang mengalami kerugian? 

Bicara tentang untung-rugi dalam pembangunan sama saja berbicara tentang khayalan.

Aku adalah seorang yang memupuk ingatan tentang pembangunan. Aku adalah seorang yang akan menanamkan kepada kalian bagaimana kesakitan alam karena pembangunan. 

Pembangunan memiliki kata dasar bangun. Membangunkan ingatan, tangisan dan harapan untuk merengkuh kembali kesejahteraan lingkungan. 

Bangun ayo bangun dari ketidakadilan. Bangun ayo bangun, bangunkan mata, telinga dan pikiran. 

Bangun ayo bangun, untuk hentikan ketidakpedulian. 

Bangun dan ayo bangun dari sekarang. 

Karena, aku adalah aku yang sama seperti kalian, akan bangun dan membangun kesejahteraan untuk mereka yang ada di masa depan.


2, Mei 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun