Ogan Komering Ulu Timur -- Kebersihan lingkungan menjadi salah satu kunci penting dalam mewujudkan desa yang nyaman dan sehat. Namun, permasalahan sampah kerap muncul di sekitar Balai Desa Taman Agung, Kecamatan Semendawai Suku III, yang juga berfungsi sebagai pusat kegiatan warga dan lokasi pasar mingguan. Kondisi tersebut mendorong kelompok KKN untuk menghadirkan solusi sederhana namun berdampak: pemasangan plang sampah sebagai pengingat visual bagi masyarakat.
Proses Kreatif dari Kayu Menjadi Plang
Pembuatan plang dimulai sejak pertengahan Agustus 2025. Pada 13 Agustus, mahasiswa melakukan pengecatan dasar kayu dengan warna merah yang mencolok. Kemudian, 19 Agustus dilanjutkan dengan penulisan pesan menggunakan cat putih agar mudah terbaca dari kejauhan. Sehari setelahnya, 20 Agustus, kayu-kayu yang sudah dicat dirangkai hingga menjadi plang utuh siap pakai.
Puncaknya, pada 23 Agustus 2025, plang sampah dipasang di jalan masuk Balai Desa Taman Agung Dusun 2, tepat di jalur yang dilalui warga ketika menuju balai desa maupun pasar mingguan. Lokasi ini dipilih agar pesan pada plang lebih mudah terlihat dan diingat masyarakat.
Edukasi Visual untuk Warga
Berbeda dengan sosialisasi biasa, pemasangan plang ini menjadi bentuk edukasi tidak langsung bagi masyarakat. Pesan sederhana di atas kayu berwarna merah-putih itu menjadi pengingat agar warga lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Mahasiswa berharap, kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat berkurang, terutama di area pasar mingguan yang rawan dipenuhi sampah.
Dampak dan Manfaat
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi kebersihan lingkungan, tetapi juga melatih mahasiswa KKN dalam manajemen proyek sederhana: mulai dari perencanaan, pembuatan, hingga pemasangan. Hasilnya, plang sampah berhasil dipasang dengan baik di lokasi strategis, warga mulai memperhatikannya, dan kesadaran tentang kebersihan perlahan meningkat.
Harapan ke Depan
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap pemerintah desa dapat memperluas inisiatif serupa dengan menambah plang sampah di titik-titik strategis lain. Selain itu, kehadiran tong sampah terpilah dan sosialisasi rutin tentang pentingnya menjaga kebersihan juga sangat dibutuhkan agar perilaku peduli lingkungan semakin tertanam di masyarakat.