Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Di Antara Huruf Braille dan Hati, Perjalanan Menjadi Relawan di Wyata Guna Bandung

20 September 2025   11:24 Diperbarui: 20 September 2025   11:45 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Penyandang tunanetra sedang belajar membaca Al-Quran braille. | KOMPAS.COM/Ira Rachmawati

Kesimpulan

Menjadi Caregiver bagi mereka yang memiliki keterbatasan bukan sekadar memberikan bantuan, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang mendalam. 

Pengalaman di Wyata Guna pada tahun 1999 itu mengajarkan saya bahwa komunikasi yang paling tulus tidak selalu membutuhkan kata-kata atau penglihatan. 

Kadang, sentuhan, ketulusan, dan hati yang terbuka adalah alat terbaik untuk terhubung dengan sesama. Pengalaman ini adalah bukti bahwa di antara keterbatasan fisik, ada cahaya yang tak pernah padam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun