Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nostalgia Dua Toples Noga, Jajanan Legendaris yang Mengajarkan Arti Sebuah Kenangan Manis

14 September 2025   08:30 Diperbarui: 14 September 2025   08:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua toples noga kacang, jajanan legendaris. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Istri saya sempat heran, "Kok, tiba-tiba mau beli Noga sebanyak ini?" Saya hanya tersenyum dan menjawab, "Ini bukan hanya jajanan, ini masa kecil Bapak." 

Istri saya mengerti, karena dia tahu betapa saya suka bercerita tentang jajanan legendaris ini.

Saya tidak membeli satu, melainkan dua toples sekaligus. Harganya sangat terjangkau, bahkan rasanya tidak sebanding dengan nilai kenangan yang terkandung di dalamnya. 

Pemilik warung tampak senang melihat saya begitu antusias. Mungkin dia jarang melihat pembeli yang sebahagia itu hanya karena Noga Kacang.

Setelah membayar, saya bawa dua toples itu ke mobil. Anak saya langsung penasaran, dia membuka toples dan mengambil satu potong. 

Gigitan pertamanya diikuti dengan ekspresi kaget. "Pak, ini enak sekali! Kacangnya banyak!" katanya.

Saya tersenyum puas. Ternyata, rasa yang saya cintai sejak kecil juga bisa dinikmati oleh generasi baru.

Noga Kacang sebagai Jembatan Generasi

Di dalam mobil, kami berbagi Noga Kacang. Saya bercerita kepada anak saya tentang masa lalu, tentang bagaimana saya sering memakannya bersama orang tua saya dulu. 

Saya ceritakan betapa langkanya jajanan ini di kota besar, dan betapa beruntungnya kami bisa menemukannya di perjalanan ini.

Anak saya mendengarkan dengan seksama sambil terus mengunyah. Saya melihat ada rasa penasaran di matanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun