Selama berabad-abad, buku telah menjadi lambang pengetahuan dan peradaban. Ia adalah jendela yang membuka cakrawala, menghubungkan kita dengan ide-ide dari masa lalu, dan membawa kita ke dunia yang tak pernah kita kunjungi.Â
Namun, di era digital ini, jendela itu tak lagi satu. Gawai, dengan segala kemudahannya, kini ikut mengambil alih peran tersebut. Perdebatan pun muncul, apakah buku akan tergantikan? Jawabannya mungkin tidak sesederhana itu.Â
Buku dan gawai kini hidup berdampingan, menawarkan cara-cara yang berbeda untuk melihat dunia. Keduanya memiliki keunggulan, dan keduanya memiliki tempat dalam kehidupan kita. Kita tidak lagi hanya mengandalkan satu jendela, melainkan memiliki banyak pintu untuk menjelajah.
Peran Buku di Era Digital
Di tengah gempuran teknologi, buku cetak masih memiliki daya tarik yang kuat. Sensasi fisik memegang buku, membalik halamannya, dan mencium aroma kertasnya, adalah pengalaman yang tak bisa digantikan.Â
Bagi banyak orang, membaca buku cetak adalah ritual yang menenangkan, sebuah jeda dari hiruk pikuk layar digital. Ini adalah aktivitas yang memungkinkan kita untuk fokus penuh, tanpa notifikasi yang mengganggu.
Di sekolah-sekolah, buku cetak masih menjadi media pembelajaran utama. Anak-anak, seperti siswa SD Plus Al Ghifari di Kota Bandung, masih sangat menikmati membaca buku di perpustakaan sekolah.Â
Mereka duduk di antara rak-rak buku, memilih cerita, dan tenggelam dalam petualangan. Momen ini penting untuk menumbuhkan minat baca sejak dini, membangun fondasi literasi yang kuat.Â
Selain itu, memegang buku fisik juga melatih motorik halus dan interaksi langsung, sesuatu yang berbeda dari sekadar menggeser layar.
Di sisi lain, toko buku fisik juga tetap bertahan dan bahkan digemari. Di Bandung, misalnya, tempat-tempat seperti Toko Buku Palasari di Jalan Palasari atau Toko Buku Gramedia di Jalan Merdeka masih ramai dikunjungi.Â
Palasari, dengan deretan toko buku bekasnya, menawarkan sensasi berburu harta karun. Pengunjung bisa menghabiskan waktu berjam-jam mencari judul langka atau buku klasik dengan harga terjangkau.Â