Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Panen Raya Ikan Layur, Berkah Laut Kidul bagi Nelayan Jayanti Cianjur

12 September 2025   17:29 Diperbarui: 12 September 2025   17:29 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumpukan ikan layur hasil tangkapan nelayan di Pantai Jayanti, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (12/9/2025). | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Perjalanan kami, rombongan dari komunitas lingkungan hidup se-Bandung Raya, dimulai dengan semangat pagi. 

Tujuan kami jelas, mengunjungi pesisir selatan Cianjur, tepatnya Kecamatan Cidaun, untuk sebuah kegiatan kunjungan alam yang telah kami rencanakan jauh-jauh hari. 

Kami ingin melihat langsung kekayaan alam yang ada di sana, merasakan suasana laut yang berbeda dari keseharian kami di perkotaan.

Jalan yang kami lalui cukup panjang dan berliku. Kami menyusuri jalanan Ciwidey yang terkenal dengan pemandangan kebun tehnya yang hijau, kemudian berlanjut melewati Bale Gede Cianjur, Naringgul, hingga akhirnya tiba di Cianjur. 

Setiap kilometer perjalanan memberikan pemandangan baru, mulai dari perbukitan yang menjulang, lembah yang dalam, hingga akhirnya aroma laut mulai tercium samar-samar.

Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan namun menyenangkan, kami tiba di tujuan utama. 

Namun, sebelum melanjutkan kegiatan inti, kami memutuskan untuk mampir sejenak di Pantai Jayanti. 

Pantai ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah, dan kami tidak ingin melewatkan kesempatan untuk melihatnya secara langsung.

Suasana di Pantai Jayanti sangat ramai. Terlihat banyak orang berkumpul di satu titik, seolah sedang menyaksikan sesuatu yang menarik. Rasa penasaran kami pun muncul. 

Kami memutuskan untuk mendekat dan mencari tahu apa yang sedang terjadi. Ternyata, keramaian itu berasal dari para nelayan yang baru saja kembali dari laut. Mereka terlihat sibuk menurunkan hasil tangkapan mereka.

Yang membuat kami terkejut adalah jumlah ikan yang mereka bawa. Ikan-ikan itu ditumpuk di dalam keranjang, baskom, bahkan di atas terpal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun