Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Agresivitas Garuda, Modal Berharga Menuju Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

6 September 2025   11:09 Diperbarui: 6 September 2025   11:09 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Eliano Reijnders di laga ujicoba Timnas Indonesia vs Taiwan digelar di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025). | KOMPAS.com/Suci Rahayu

Di bawah arahan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia terlihat lebih terorganisir, baik saat menyerang maupun bertahan. 

Kekompakan antar lini menjadi kunci utama. Para pemain belakang seperti Jordi Amat tidak hanya solid dalam menjaga pertahanan, tetapi juga berani maju untuk membantu serangan.

Lini tengah yang diisi oleh pemain-pemain berkualitas seperti Marc Klok dan Eliano Reijnders berfungsi sebagai jantung tim. 

Mereka tidak hanya berperan sebagai penghubung antara lini belakang dan depan, tetapi juga mampu menjadi motor serangan yang mematikan. 

Klok, dengan pengalamannya, mampu membaca permainan dengan baik dan mengatur tempo.

Di lini depan, kehadiran Ramadhan Sananta memberikan dimensi baru. Sananta adalah penyerang yang memiliki naluri gol tinggi. 

Gerakannya yang cepat dan penempatan posisi yang baik membuatnya selalu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. 

Ditambah dengan kehadiran Sandy Walsh yang serba bisa, lini depan Indonesia menjadi sangat fleksibel dan sulit diprediksi lawan.

Agresivitas yang ditunjukkan dalam pertandingan ini tidak hanya sebatas menyerang. Timnas Indonesia juga menunjukkan pressing ketat yang membuat Taiwan kesulitan membangun serangan. 

Setiap kali bola lepas dari penguasaan, para pemain Indonesia langsung berebut untuk merebutnya kembali. Taktik ini menguras energi lawan dan meminimalkan ancaman terhadap gawang sendiri.

Selain itu, kemenangan ini juga menjadi ajang evaluasi bagi Patrick Kluivert. Ia bisa melihat sejauh mana kesiapan timnya, menguji beberapa strategi baru, dan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk unjuk gigi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun