Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari Liar Menjadi Keluarga: Kisah Meo dan Generasi Kebaikan di Hari Kucing Internasional

8 Agustus 2025   19:12 Diperbarui: 8 Agustus 2025   19:12 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Induk kucing, Si Meo, menyusui anak-anaknya yang baru lahir. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Mereka belajar bahwa kebaikan tidak hanya diberikan kepada manusia, tetapi juga kepada makhluk hidup lain yang membutuhkan. Kami membuat pengumuman kecil kepada teman dan kerabat, menceritakan kisah anak-anak kucing Si Meo yang membutuhkan rumah.

Alhamdulillah, setiap kali Si Meo melahirkan, selalu ada orang baik yang datang untuk mengadopsi. Mereka adalah orang-orang yang tulus, yang melihat anak-anak kucing ini bukan sekadar hewan peliharaan, tetapi sebagai anggota keluarga. 

Kisah-kisah adopsi ini menjadi bukti nyata bahwa kebaikan itu menular. Satu tindakan kecil, seperti merawat Si Meo, bisa memicu gelombang kebaikan yang lebih besar, menyebar dari satu keluarga ke keluarga lain.

Hari-hari berlalu, dan tepat menjelang Hari Kucing Internasional yang jatuh pada 8 Agustus, Si Meo kembali melahirkan. Tepat di hari Kamis, 7 Agustus 2025, ia melahirkan anak-anaknya yang keempat. 

Total ada tiga anak kucing yang baru lahir, semuanya sehat dan lincah. Momen ini terasa sangat istimewa, seolah Si Meo memberikan kado ulang tahunnya sendiri untuk perayaan kucing sedunia. Anak-anak kami, terutama si bungsu, langsung menyambutnya dengan gembira.

Kami telah membuat rencana untuk anak-anak kucing yang baru lahir ini. Sama seperti sebelumnya, kami telah menginformasikan kepada beberapa teman yang tertarik mengadopsi. 

Syukurlah, responsnya sangat positif. Sudah ada beberapa orang yang menyatakan niat untuk mengadopsi, memastikan bahwa anak-anak Si Meo akan mendapatkan rumah baru yang penuh cinta. Kami merasa lega dan bersyukur karena kebaikan itu terus berlanjut.

Warisan Kebaikan dan Ikatan Abadi

Beberapa waktu ke depan, di rumah kami, hanya tersisa dua kucing: Si Meo, sang induk, dan satu ekor anak dari setiap kelahirannya yang kami putuskan untuk pelihara. Keputusan ini kami ambil untuk menjaga ikatan keluarga kecil kami tetap utuh. 

Anak-anak kucing yang kami pertahankan menjadi teman setia Si Meo, dan juga teman bermain anak-anak kami. Mereka tumbuh bersama, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Merawat Si Meo dan anak-anaknya telah mengajarkan kami banyak hal. Kami belajar tentang pentingnya berbagi, tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk kasih sayang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun