Membangun bisnis bersama pasangan itu seperti membangun rumah tangga yang lebih besar. Ada banyak kesamaan. Sama-sama butuh fondasi kuat. Sama-sama butuh tujuan yang jelas. Dan yang paling penting, sama-sama butuh kerja sama.Â
Banyak pasangan yang memulai bisnis dengan semangat tinggi, tapi tidak semua bisa bertahan lama. Kunci utamanya ada di satu hal: memiliki visi dan misi yang sama. Ini bukan cuma soal kata-kata indah di kertas, tapi tentang bagaimana pasangan benar-benar hidup dengan tujuan itu setiap hari.
Pentingnya Visi Bersama
Visi adalah gambaran besar tentang masa depan. Ini adalah mimpi yang ingin Anda dan pasangan wujudkan bersama. Dalam bisnis, visi adalah apa yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka panjang. Misalnya, jika Anda punya kedai kopi, visi Anda mungkin ingin menjadi tempat ngopi paling nyaman di kota, atau mungkin ingin punya puluhan cabang di seluruh Indonesia. Visi ini harus jelas dan bisa dibayangkan.
Visi bersama artinya Anda dan pasangan punya mimpi yang sama untuk bisnis. Tidak bisa satu orang ingin jadi raksasa, yang lain cuma ingin bisnis kecil-kecilan. Perbedaan visi ini sering jadi pemicu konflik di kemudian hari. Kalau visinya beda, arah gerak bisnis juga beda. Nanti malah jadi tarik-menarik, bukannya saling dorong ke depan.
Untuk menemukan visi bersama, duduklah berdua. Bicarakan secara terbuka. Apa yang sebenarnya Anda berdua inginkan dari bisnis ini? Apakah hanya untuk mencari nafkah? Atau ada tujuan yang lebih besar, seperti menciptakan lapangan kerja atau memberikan dampak positif ke masyarakat? Jujur pada diri sendiri dan pasangan itu penting di sini. Jangan ada yang ditutup-tutupi.
Pikirkan lima, sepuluh, bahkan dua puluh tahun ke depan. Di mana Anda melihat bisnis ini? Bagaimana dampaknya bagi kehidupan Anda, keluarga, dan lingkungan sekitar? Tuliskan ide-ide ini. Jangan takut untuk bermimpi besar. Visi yang kuat akan menjadi kompas bagi semua keputusan yang Anda ambil nanti.
Visi yang baik harus inspiratif. Itu harus membuat Anda dan pasangan semangat setiap pagi. Visi itu juga harus menantang, tapi tetap realistis. Jangan membuat visi yang mustahil dicapai, karena itu hanya akan membuat Anda berdua cepat putus asa. Intinya, visi itu harus bisa jadi motivasi dan panduan.
Merumuskan Misi yang Jelas
Jika visi adalah tujuan akhir, maka misi adalah jalan menuju ke sana. Misi menjelaskan bagaimana Anda akan mencapai visi tersebut. Ini adalah langkah-langkah praktis dan aktivitas sehari-hari yang dilakukan bisnis. Misalnya, jika visi Anda adalah jadi kedai kopi ternyaman, misi Anda mungkin menyediakan biji kopi berkualitas tinggi, melatih barista yang ramah, dan menciptakan suasana yang hangat.
Misi harus spesifik. Itu harus bisa dijawab dengan "bagaimana." Bagaimana Anda akan mencapai visi itu? Apa yang akan Anda lakukan setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, untuk mendekat ke sana? Ini berbeda dengan visi yang lebih umum. Misi harus menggambarkan tindakan.