Timnas Sepak Bola Indonesia akan menjalani dua laga krusial yang akan menentukan nasib mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertama, mereka akan bertandang ke Australia pada Kamis, 20 Maret 2025, dan kemudian menjamu Bahrain di Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025.
Dua pertandingan ini bukan sekadar laga biasa, melainkan pertaruhan besar bagi mimpi Indonesia untuk tampil di panggung sepak bola dunia.
Enam poin dari dua laga ini akan memastikan langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.Â
Namun, tugas ini tidak akan mudah. Australia dan Bahrain bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh.
Australia, dengan tradisi sepak bola yang kuat dan pemain-pemain yang bermain di liga-liga top Eropa, akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia.
Sementara itu, Bahrain, meskipun tidak sekuat Australia, tetap merupakan tim yang solid dan mampu memberikan kejutan.
Meskipun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pernah menyatakan bahwa target utama Timnas Indonesia adalah Piala Dunia 2030, harapan besar dari masyarakat Indonesia untuk melihat timnas berlaga di Piala Dunia 2026 tidak bisa diabaikan.
Apalagi, dengan banyaknya pemain naturalisasi berkualitas yang memperkuat Timnas Indonesia saat ini, peluang untuk meraih hasil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.
Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih juga memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia.
Dengan pengalaman bermain di level tertinggi sepak bola dunia, Kluivert diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam permainan Timnas Indonesia.
