Mohon tunggu...
Juha Matba'e
Juha Matba'e Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomim(STIE) Ganesha Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SBY Terus Meningkatkan Kualitas Pendidikan

29 April 2014   21:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:03 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia terus semakin dikembangkan. Yaitu dengan memberikan Beasiswa Pendidikan Republik Indonesia (BPRI) terhadap siswa-siswi yang berprestasi pada umumnya, dan bagi yang kurang mampu pada khususnya yang kerap menjadi persoalan besar bagi anak-anak Indonesia.

Salah satu faktor yang terjadi persoalan besar bagi anak-anakIndonesia yang kurang mampu ini. Yaitu masalah financial yang kerap menjadi kendala utama di negeri ini. Kerena masih banyak pembiayaan sekolah-sekolah yang mahal, Sehingga pada akhirnya akan memberhentikan dan secara terpaksa siswa-siswi Indonesia akan prustasi untuk terus melanjutkan pendidikannya, hal ini yang paling banyak dialami atas kegagalan siswa-siswi Indonesia Indonesia. Meskipun ia mempunyai cita-cita dan anak yang cerdas. Akan tetapi masalah pembiayaan yang kurang mendukung untuk meraih sebuah cita-citanya.

Dan sekarang tidak usah khawatir bagi anak-anak yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Karena presiden SBY telah meluncurkan Beasiswa Pendidikan Republik Indonesia (BPRI), mulai dari tingkat SD hingga ke perguruan tinggi negeri atau swasta dan hingga keperguruan terbaik di dunia. Meskipun SBY menjelang masa jabatannya berakhir. Akan tetapi bentuk kepedulian SBY terhadap pendidikan terus dikembangkan untuk kemajuan negara.

Presiden SBY mengatakan bahwa, “Ini babak penting dalam perjalan bangsa kita, menuju Indonesia yang lebih maju. Kita mengetahuai bahwa jalan menuju Negara maju adalah apabila Negara itu memiliki sumber daya manusia yang unggul dan tentunya menjadi bangsa yang unggul”. Ucapnya (Sindonews.com, selasa 2/4/2014).

Sangat jelas dengan apa yang dikatakan presiden SBY bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi bagiberkembangnya dan kemajuan Negara. Maka dari itu SBY meluncurkan beasiswa presiden republik Indonesia diperuntukkan untuk anak-anak yang berprestasi dan memberikan kemudahan bagi anak yang kurang mampu yang tujuannya hanyalah ingin menjadikan manusia yang unggul di masa depan dan bisa bersaing dengan Negara-negara tetangga.

Di sini perlunya kita untuk benar-benar memanfaatkan peluang yang telah diberikan pemerintah (BPRI)dengan mengikuti pendidikan terbaik, agar hasilnya pun bisa bermamfaat bagi orang yang lainnya. BPRI ini adalah kesempatan emas yang paling berharga bagi kita semua untuk terus menggali cita-citanya, karena dengan adanya BPRI ini yang biasanya orang tersebut tidak bisa melanjutkan akibat dari kurang mampunya dalam hal financial kini telah bisa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Sungguh sangat disayangkan bila peluncuran BPRI ini tidak digunakan dengan sungguh-sungguh oleh penerimanya.

Di sisi lain SBY tak hanya memberikan BPRI. Melainkan juga memberikan peningkatan kualitas guru yang di dalamnya termasuk sertifikasi guru dan program Batuan Operasional Sekolah (BOS). Karena peran yang sangat penting dalam suatu pendidikan adalah guru dan dosen. SBY pun meningkatkan kualitas guru sehingga para guru dan dosen untuk tetap bisa semangat dalam melaksanakan tugasnya. Dan program BOS ini hanya dipruntukkan untuk perenovasian sekolah-sekolah yang sedang sedang rusak yang perlu diprbaiki dan kebutuhan lainnya yang menyangkut pada kebutuhan sekolah.

Dan kini beberapa kementerian yang telah mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah yang di atas dari 30 triliun. Diantaranya yaitu, Kementerian Perhubungan sebanyak Rp 39,2 triliun, Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan Rp 82,7 triliun, Kemeterian Pekerjaan Umun Rp 74,9 triliun, Kementerian Agama Rp 49,6 triliun, Kementerian Kesehatan Rp 44,9 triliun, Kementerian pertahanan Rp 83,4 triliun, dan Kepolisian Republik Indonesia Rp 41,5 triliun. Anggaran tersebut disediakan untuk meningkatkan dan melanjutkan perbaikan-perbaikan serta mengurangi dinamika yang ada sangkut pautnya dengan pihak kementerian yang tersebut.

Kita semua berharap agar anggaran teresbut sejalan dan tepat sasaran sesuai dengan pelakasanaan masing-masing pihak yang mempunyai kewajiban. Tak ada salahnya jika kita semua menyanmbut gembira atas peluncucuran BPRI dan peningktan kualitas guru serta program BOS. Karena langkah presiden SBY ini, untuk menjadikan manusia yang unggul dan siap bersaing dengan Negara-negara lain.

Kita semua harus mendukung penuh terhadap langkah presiden SBY tersebut. Karena perhatiannya yang sangat besar bagi Negara Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan di negara Indonesia ini adalah hal yang ditunggu-tunggu mulai kemaren.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun