Terima kasih, Bu.
Terima kasih karena terus bertahan meski ingin menyerah.
Terima kasih karena tetap mencintai meski lelah.
Terima kasih sudah selalu ada, meski kadang dunia terlalu sibuk untuk menyadari betapa berartinya hadirmu.
Hari ini, jika Ibu butuh waktu sendiri, ambillah waktu untuk sendiri. Jika Ibu ingin menangis, menangislah. Dunia tidak akan runtuh saat seorang ibu mengambil jeda untuk bernapas.
Karena Ibu juga berhak bahagia.
Bukan hanya sebagai ibu, tapi sebagai perempuan, sebagai pribadi yang utuh.
Saya ingin belajar memahami. Belajar menghargai setiap peluh dan air mata yang Ibu sembunyikan di balik senyuman.
Dari hati yang tulus.
Untuk semua Ibu yang sedang berjuang dalam diam, kalian adalah sosok yang hebat, kalian berharga, dan jangan pernah merasa sendirian.
Karena dunia ini butuh lebih banyak cinta, dan Ibu adalah sumber cinta yang paling murni dan tak ternilai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI