Sejarah semiotika
Semiotika atau semiologi. Perkembangan semiotika mulai masa ke masa dan sudah ada asalnya dari jaman dahulu, abad pertengahan, jaman renaissance serta jaman terkini. Zaman antik dari plato 427-347 Sebelum Masehi , Aristoteles 384-322 Sebelum Masehi, kaum Stoic 300-200 Sebelum Masehi , dan kaum Epicureans 300 Sebelum Masehi sampai pertama Masehi
Perkembangan berasal sejak zaman kuno sampai renaissance adalah zaman terkini. Perkembangan yang penting saat zaman ini yaitu sejak mulai ada nya ilmu pengetahuan alam menurut cara ini ditandai dengan datang nya masa Aufklarung. Pada zaman terkini, adanya banyak tokoh yang berupaya mengubah dunia terutama di kembangkan pada ilmu pengetahuan. Pada hubungan kebangsaan, zaman ini sudah lahir filsafat analitika bahasa. Dalam beberapa yang ada pada zaman ini, yaitu rasionalisme tokohnya yaitu Rene Descartes (bapak filsafat modern), empirisme tokohnya yaitu thomas hobbes, john locke, serta david hume. Kritisisme immanuel kant dan august comte sebagai pendiri paham positivisme
Semiotika dengan Komunikasi
Semiotika yang dikemukakan oleh Alex Sobur dalam bukunya Semiotika Komunikasi merupakan teori yang berguna untuk mengkaji tanda atau ilmu tentang sistem tanda. Menurut ahli sastra teeuw, mendefinisikan semiotik adalah tanda sebagai tindakan komunikasi dan kemudian disempurnakannya menjadi model sastra yang mempertanggung jawabkan semua faktor dan aspek hakiki untuk pemahaman gejala sebagai alat komunikasi yang khas dalam masyarakat manapun.
Adapun Semiotika dari Beberapa Para Ahli :
- Semiotika menurut Charle S. Pierce
"Charle S. Pierce mewakili Amerika mengemukakan teori segitiga makna yang terdiri asal tiga elemen utama, yaitu tanda (sign), object, serta interpretant. Tanda dari Charle S. Pierce terdiri asal simbol artinya tanda yang ada berasal konvensi, ikon ialah tanda yang ada dari perwakilan fisik, serta indeks ialah tanda yang dari hubungan sebab-akibat. Acuan tanda disebut juga objek. Objek atau acuan tanda merupakan konteks sosial yang sebagai surat keterangan referensi asal tanda atau dirujuk di pertanda. Interpretant atau pengguna tanda merupakan konsep pemikiran dari orang yang memakai tanda serta menerapkannya ke suatu makna tertentu atau makna yang ada dalam pikiran seseorang objek sebuah pertanda"

Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita berkomunikasi dengan menggunakan tanda, seperti kata, bahasa, simbol, lambang, gambar, gerak, dan lain lain.
Hal yang paling krusial pada sebuah proses semiosis ialah bagaimana seorang dapat memakai pertanda saat makna itu ada pada pikiran di saat berkomunikasi