Inilah dasar dari psiko-onkologi: bahwa penyembuhan bukan hanya urusan medis, tapi juga urusan mental dan emosional.
Apa Penyebab Kanker? Â Antara Faktor Fisik dan Psikologis
Kanker memiliki banyak penyebab (multifaktorial). Secara umum terbagi menjadi dua kelompok besar:
Faktor internal, seperti genetik atau riwayat keluarga dengan kanker.
-
Faktor eksternal, seperti gaya hidup tidak sehat, pola makan tinggi lemak, kurang aktivitas fisik, paparan zat kimia berbahaya, infeksi virus (HPV, hepatitis), dan stres berkepanjangan.
Meski stres tidak secara langsung menyebabkan kanker, penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat mempercepat perkembangan penyakit melalui penurunan daya tahan tubuh dan gangguan hormon.
Itulah mengapa menjaga keseimbangan mental menjadi langkah penting dalam mencegah dan menghadapi kanker.
 Peran Psikologi dalam Perawatan Pasien Kanker?
Bidang psiko-onkologi membantu pasien dan keluarga memahami serta mengelola tekanan psikologis selama proses pengobatan.
Pendekatan yang sering digunakan meliputi:
Terapi Kognitif-Perilaku (CBT): membantu pasien mengubah pikiran negatif ("Saya tidak akan sembuh") menjadi pola pikir realistis dan penuh harapan.
Konseling emosional: memberi ruang aman untuk berbicara tentang rasa takut, marah, atau kehilangan tanpa merasa dihakimi.
Dukungan keluarga: meningkatkan empati dan komunikasi agar pasien tidak merasa sendirian.
Relaksasi dan mindfulness: membantu tubuh dan pikiran tetap tenang menghadapi rasa sakit dan efek samping pengobatan.