Mohon tunggu...
Joshua Stefanuslee
Joshua Stefanuslee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Be Gratefull, UAJY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pengunaan Twitter Journalism sebagai News Gathering dan News Publishing dalam Jurnalisme Multimedia

26 Oktober 2021   09:25 Diperbarui: 26 Oktober 2021   09:38 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia jurnalistik sudah sangat berubah di era teknologi seperti sekarang ini. Jurnalis tidak hanya berfokus kepada media cetak saja, tetapi berfokus juga kepada media online dan multimedia. Twitter merupakan salah satu media yang mempunyai pengaruh cukup besar yang digunakan jurnalis dalam mengumpulkan bahan berita maupun mencari narasumber dan sebagai penyebaran suatu berita.

Ayo kita bahas lebih lanjut tentang bagaimana pengunaan Twitter sebagai News Gathering dan News Publishing dalam Jurnalisme Multimedia.

Twitter

Twitter awalnya adalah layanan jejaring sosial yang berbentung micro-blogging yang dibuat pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams. Twitter dibuat sebagai layanan SMS (short message service) agar dapat berkomunikasi dalam sekelompok kecil (Elcom, 2010).

Semua aktivitas yang dilakukan Twitter merupakan bagian dari Computer Mediated Communication (CMC). CMC adalah sebuah proses komunikasi manusia melalui komputer yang melibatkan khalayak banyak, dimana proses itu memanfaatkan media untuk tujuan tertentu (Nasrullah, 2016).

Jumlah pengguna aktif harian pada saat ini mencapai 166 juta, jumlah tersebut meningkat 24% dari awalnya 139 juta pada tahun 2019 lalu. Data ini diungkapkan oleh CEO twitter Jack Dorsey dalam conference call dengan para investornya. Jack mengatakan banyak orang menggunakan twitter untuk mendapat informasi terbaru (Jati, 2020)

Twitter menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi terbaru, bahkan ada orang yang baru percaya suatu berita, ketika berita tersebut telah di posting melalui Twitter dan akhirnya ramai diperbincangkan.

Twitter Sebagai News Gathering

News Gathering adalah proses pengumpulan berita yang memanfaatkan media sosial, media elektronik , ataupun video digital sebagai sumber berita.

Twitter menjadi media para jurnalis untuk pengumpulan suatu berita yang akan dipublikasikan di berita online maupun cetak.

Dengan menggunakan Twitter,  jurnalis tidak harus turun ke lapangan atau bertatap muka, dan juga melalui Twitter jurnalis dapat menemukan narasumber yang kredibel untuk bahan berita.

Twitter sebagai news gathering membuat jurnalis bisa lebih banyak menulis berita, dan menghemat waktu turun ke lapangan. Jurnalis hanya perlu menulis berita melalui cuitan atau postingan yang ada di Twitter dan kemudian mencari narasumber untuk diwawancarai.

Bagaimana cara jurnalis atau reporter mencari narasumber yang kredibel melalui twitter? Jurnalis mencari narasumber yang kredibel untuk mereka wawancarai dengan cara melempar isu kepada masyarakat.

Kemudian menyeleksi narasumber dengan cara dipilih dengan kredibilitas pengguna, seperti nama akun, identitas pengguna, dan avatar pengguna (foto profil pengguna). Jurnalis juga menggunakan komunikasi dua arah melalui twitter untuk kegiatan newsgathering.

News Gathering dengan menggunakan Twitter itu diakibatkan karena masyarakat yang aktif dalam menggunakan twitter, ketika ada suatu kejadian di daerah tertentu, pengguna twitter biasanya langsung mengunggah cuitan tentang kejadian tersebut di akun Twitter miliknya. Karena dalam suatu kejadian pasti ada masyarakat yang berada di tempat kejadian tersebut sebelum jurnalis sampai di tempat kejadian.

Banyak masyarakat pada era sekarang yang mendokumentasikan suatu kejadian baik dalam bentuk video maupun foto yang kemudian disebarluaskan melalui media sosial miliknya.

Hal tersebut yang membuat jurnalis melakukan pengumpulan berita melalui masyarakat sekitar yang melihat kejadian itu petama kali.

Cara jurnalis menggumpulkan suatu berita seperti foto dan video dari tempat kejadian dengan cara meminta kepada orang yang berada di tempat kejadian perkara, atau dengan cara mencari di twitter menggunakan kordinat lintang dan bujur.

Cara menggunakan kordinat lintang dan bujur di Twitter untuk mencari foto dan video dari tempat kejadian:

1. Cari lokasinya di google maps

sumber: firstdraftnews.org
sumber: firstdraftnews.org

2. Klik kanan pada ikon lokasi dan pilih "apa yang ada disini" (what's here).

sumber: firstdraftnews.org
sumber: firstdraftnews.org

3. Salin koordinat lintan dan bujur yang muncul di kotak info

sumber: firstdraftnews.org
sumber: firstdraftnews.org

4. Letakan ke dalam kotak pencarian twitter menggunakan kolom pencarian (search)

sumber: firstdraftnews.org
sumber: firstdraftnews.org

5. Periksa waktu gambar itu di posting

sumber: firstdraftnews.org
sumber: firstdraftnews.org

Twitter Sebagai News Publishing

News Publishing adalah penerbitan suatu berita yang akan di sebarkan ke khalayak masyarkat umum.

Twitter adalah jejaring sosial yang banyak digunakan untuk berbagi berita atau informasi secara cepat.

Twitter juga pada tahun 2015 resmi mengumumkan fitur terbaru yang ditujukan untuk membantu perusahaan media dalam menempel sumber dari Twitter di laman sistem berita mereka.

Oleh karena itu, Twitter membuat situs baru, yaitu Twitter Publish yang dapat diakses pengguna dengan menggunakan akun Twitter. Dari situs tersebut, pengguna dapat membuat satu kode tunggal.

Kode tunggal itu nantinya bisa digunakan untuk menampilkan daftar tweet yang ditempel dan juga memperbarui isi konten suatu berita secara real-time dari homepage tersebut.

Tidak sedikit kasus yang terjadi dan langsung diketahui oleh banyak orang terutama pengguna Twitter disaat yang hampir dibilang real-time dengan waktu kejadian berlangsung. Twitter juga baru-baru ini memunculkan sebuah platform buletin (newsletter) asal belanda untuk penulis dan penerbit yaitu Revenue.

Menurut Vice President of Publisher Twitter, Mike Park, Twitter sekarang ini telah menjadi wadah bagi penulis, konten kreator, bahkan jurnalis dan penerbit untuk membagikan konten atau berita berformat panjang.

Twitter bertindak sebagai penyampai berita atau informasi ke semua pihak secara cepat. Para tweeps (pengguna twitter) dalam menyebarkan berita yang mereka dapatkan sangat cepat dibandingkan berita resmi dari media online atau situs berita sendiri.

Twitter memiliki kelebihan dalam hal kecepatan distribusi berita atau informasi yang menjadikannya kian menarik sebagai tujuan untuk melakukan penerbitan berita.

Masyarakat publik juga telah menjadikan twitter sebagai sumber informasi dari mereka yang menjadi saksi mata sebuah peristiwa, mengorganisir kegiatan, membagi info atas sebuah berita, breaking news, melaporkan apa yang tengah terjadi, dan masih banyak lagi (Stone, 2009).

News, links dan menjadi saksi mata sebuah peristiwa sekarang menjadi karakteristik penting dari apa yang dilakukan orang di twitter.

Twitter sekarang sudah jelas akan diterima menjadi platform berita singkat (short news). Dalam hal News Publishing di twitter, makin banyak media yang memiliki akun twitter seperti BBC, CNN, ABC. The New York Times dan Wall Street Journal.

Akun media di twitter ini berfungsi untuk melakukan penerbitan berita melalui twitter agar dapat dijangkau lebih banyak lagi oleh khalayak umum yang menggunakan twitter sebagai media informasi mereka. Seperti CNN Breaking News Service (twitter.com/cnnbrk) yang kini telah memiliki lebih dari 5 jutaan pengikut.

Twitter dijadikan sarana News Publishing karena lebih dari 52% twitter pengguna melaporkan bahwa mereka menerima berita mereka di jaringan media sosial populer. Angka tersebut naik dari 33% pada tahun 2012.

Ditambah dengan hampir 8000 tweet yang dikirim setiap detik di seluruh dunia, yang memperlihatkan pengaruh twitter yang sangat besar. Maka dari itu media-media juga menggunakan twitter sebagai news publishing karena berita tersebut bisa lebih cepat dijangkau masyarakat dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun