Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Mahasiswa S2 jurusan Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Perlukah Perusahaan Konvensional Memakai Jasa Multimedia dan Digital Marketing?

4 Maret 2024   06:00 Diperbarui: 4 Maret 2024   06:12 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang dunia industri. Sumber: finance.yahoo.com

Saat ini dunia bisnis menghadapi disrupsi pasca pemulihan pandemi dimana banyak perusahaan berlomba-lomba mendigitalisasi banyak aspek termasuk kehadiran mereka di dunia online. 

Di antara lahirnya jenis usaha-usaha dengan genre startup teknologi, perusahaan-perusahaan konvensional seperti manufaktur, ekstraktif (perikanan hingga pertambangan), agraria ada yang telah mencoba melakukan digitalisasi namun juga diketahui banyak pula yang masih memilih metode tradisional sebagai cara bermain bisnisnya. 

Indonesia Digital Ecosystem Summit 2023 memaparkan bahwa banyaknya digitalisasi yang belum terlaksana tersebut dipengaruhi oleh berbagai tantangan yang dihadapi seperti kapabilitas, kompleksitas teknologi dan sistem serta budaya perusahaan.

Dengan kondisi tersebut, industri tradisional, seperti pertambangan, manufaktur, alat berat, hingga perkapalan, mungkin dalam mempertimbangkan pengembangan usahanya, bentuk-bentuk jasa pemasaran digital dan konsultan multimedia bukanlah hal pertama yang terlintas dalam pikiran. 

Namun, sebenarnya industri-industri ini dapat memperoleh manfaat yang signifikan dengan memanfaatkan kehadiran digital dan juga memanfaatkan keahlian konsultan multimedia maupun outsource digital marketing.

Salah satu alasan paling kuat adalah perluasan jangkauan yang ditawarkan oleh pemasaran digital. Metode tradisional, meskipun bermanfaat, seringkali memiliki keterbatasan. Pameran dagang dan publikasi industri hanya menjangkau khalayak tertentu, sementara informasi dari mulut ke mulut pada dasarnya amatlah terbatas. 

Sebuah strategi digital yang dirancang dengan baik, yang mencakup periklanan online tertarget dan kehadiran media sosial yang menawan, akan dapat menghubungkan lebih dalam perusahaan dengan khalayak pasar yang lebih luas, menarik pelanggan potensial yang mungkin belum mengetahui keberadaan perusahaan.

Ilustrasi tentang dunia industri. Sumber: marcumllp.com
Ilustrasi tentang dunia industri. Sumber: marcumllp.com

Di luar jangkauan yang dimiliki perusahaan konvensional, adanya alat-alat digital yang dapat diunggulkan sendiri juga berperan dalam membangun kesadaran brand dan kredibilitas. Industri tradisional terkadang dianggap kuno atau kurang inovasi. 

Dengan memiliki konsultan multimedia dan marketing, mereka pada akhirnya dapat membuat konten-konten yang menarik, seperti video yang menampilkan operasional perusahaan yang telah mutakhir, demonstrasi penggunaan produk secara lebih informatif, atau testimoni karyawan yang menyoroti pada keahlian dan sisi kemanusiaan yang diberikan oleh perusahaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun