Mohon tunggu...
Joseph Sudiro
Joseph Sudiro Mohon Tunggu...

A Good Men Wanna Be

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Someday I'll Be Saturday Night (Tentang Akhir Pekan)

18 Januari 2014   14:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:42 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13900298021149468067

Someday I’ll Be Saturday Night- Bon Jovi #Np Entah kenapa saya tetap jatuh cinta dengan musik-musik mereka. Walaupun sudah sampai bosan “dicap” jadul oleh beberapa teman yang referensi musiknya Hitz abessss. Mulai dari Super Junior sampai saat mereka sudah naik kelas menjadi Super Senior sekalipun. Saya tidak anti dengan musik mereka, hanya saja saya sulit menemukan “kebahagiaan” saat mendengar musik dengan genre seperti itu. Sebenarnya tidak semua, ada beberapa musik K-Pop yang tetap nyaman saya dengarkan kog Oh iya… Satu-satunya kekecewaan tentang Bon Jovi adalah saya harus menerima menerima kenyataan bahwa mereka sudah tidak berkarya lagi. Setidaknya dibawah payung yang sama, perjalanan Richie dan Jon sepertinya sudah sampai ditahap akhir. Ahhhh sudahlah… Lama atau panjangnya umur siapa yang tau. Saya lebih terterik bercerita tentang apa yang mereka hasilkan. Memang tak ada yang abadi, Lenon dan Mc Cartney saja walaupun tak pernah sempat “akur” kembali, toh karyanya tetap dikenang sebagai cerita kehidupan khan??? Okeyyyy… Mumpung momentnya tepat (akhir pekan), Sekarang dengan segala kesoktauan saya, ijinkan saya bercerita tentang salah satu maha karya Bon Jovi di tahun 1995 “Someday I’ll Be Saturday Night”. Diambil dari dari album The Best “Cross Road”, lagu ini termasuk hits selain salah satu identitas sepanjang masanya “Always”. Bagi yang pernah melihat video clip album ini, dan kebetulan adalah fans Bon Jovi, pasti berharap keakraban Jon dan Richie bisa terulang lagi seperti di lagu ini. Ahhhh Semoga… Dari liriknya saja, kita akan tau tentang sebuah optimisme akan janji kebahagiaan dikemudian hari. Dari sekian panjang penderitaan akan ada saatnya sebuah cerita diakhiri dengan happy ending. Jika saya sutradara mungkin saya akan menggamabarkan adegan perjuangan berdarah-darah sepanjang film yang diakhiri happy ending di sebuah pantai, lengkap dengan penari hula-hula (entah kenapa bagian ini perlu ada) dan bintang utamanya sedang berbaring menatap sunset. Oh iya lengkap dengan jus buah dari buah tropis ditangannya. Yaph saya mencontek adegan-adegan di Repo Men-nya Jude Law itu. Kembali ke lagu tadi. Di part awal, lewat suara khasnya Jon bercerita tentang suramnya kehidupan tokoh Billy Jean dan Jim. Hey, my name is Jim, where did I go wrong My life's a bargain basement, all the good shit's gone I just can't hold ajob, where do I belong I'm sleeping in my car,my dreams move on My name is Billy Jean,my love was bought and sold I'm only sixteen, I feel a hundred years old My foster daddy went,took my innocence away The street life aint much better, but at least I get paid Bukan happy ending yang maksimal sich yah. Kebahagiaann yang Jon ceritakan hanya digambarkan secara eksplisit. Jim tidur di mobilnya dengan mimpinya yang bertualang dan Billy tetap bisa hidup dengan cukup walaupun harus manjual “mahkotanya”. Iyahhhh… Paradokssss Abessss. Yahhhh… Saya setuju dengan cerita “Happy Ending Wanna be” ala Jon itu, tapi bagian yang membuat saya tertarik adalah bagaimana Jon menganalogikan penantian kebahagiaan dengan cerita penantian dari awal minggu yang membosankan sampai akhir minggu yang menjadi sebuah surga. Bukan saya tidak peduli dengan isu tentang kemanusiaan,tapi ijinkan saya memakai lagu ini sebagai media curhat. Dari part awal saja Jon sudah bercerita bagaimana membosankannya hari senin dan harapan akan kebahagiaan di akhir minggu. Hey, man I'm alive I'm takin' each day and night at a time I'm feelin' like a monday but someday I'll be Saturday night Setuju atau tidak, jujur atau tidak kita yang akhirnya “harus” menghabiskan waktu untuk mencari sebuah rejeki pasti akrab dengan kejenuhan selama seminggu, dan akhirnya menunggu surga diakhir minggu untuk merefresh segala kepenatan. Sesuka apapun kita dengan pekerjaan kita, kadang cerita tentang kepenatan dan kebosanan agak susah disangkal. Iya gag sech??? Setelah diawal lagu Jon bercerita tentang  suramnya hidup Billie dan Jim, baru di bagianbridge, sebelum chorus inilah analogi membosankan awal minggu sampai akhir minggu ia ceritakan. And Tuesday just might go my way It can't get worse than yesterday Thursdays, Friday sain't been kind But somehow I'll survive Tapi sepeti Jon yang biasanya, dia jarang sekali (bahkan tidak pernah, menurut saya) bercerita tentang menyerah. Bagian “But somehow I’ll survive” menjadi upercut telak, tiap kali sisi cengeng saya akan kejenuhan dan kebosanan menyerang. Bagaimanapun lelahnya kita, bertahan adalah satu-satunya jalan. Saya sendiri tidak mendapatkan sebuah part yang menjelaskan bahwa “menyerah adalah alternatif lain. Di bagian chorus baik pertama atau kedua Jon malah menegaskan lagi “keharusan” untuk bertahan. Yahhhh… Walaupun stadium bosan dan jenuh itu sudah sampai di tingkat lima sekalipun. (biasanya ditandai dengan seringnya menguap dan tidur dikantor, yahhhh itu saya :P). Coba baca lirik ini. Like I ain't got nothin' but this roll of the dice I'm feelin' like a Monday, but someday I'll be Saturday night I'm gonna pick up all the pieces and what's left of my pride I'm feelin' like a Monday, but someday I'll be Saturday night Lalu setelah kita sampai disurga diakhir minggu, kemudian berhentikah sampai disitu sebuah cerita bahagia. Yah enggaklah, setelah hari minggu mau tidak mau kita harus kembali ke hari senin lagi. Kita harus kembali lagi ke awal minggu untuk “bekerja keras” yahhh bukankah memang begitu siklus hidup manusia. Saat kita sudah sampai di satu kebahagiaan kita harus kembali lagi berjuang untuk sebuah cerita yang baru. Yah sekali lagi, maafkan kesok tauan saya yang berusaha memberi makna cerita tentang lagi ini. Dengan refrensi bahasa Indonesia saya yang pas-pasan ditambah bahasa inggris yang tidak jauh lebih baik, saya cuman ingin bercurhat ria dengan media lagu ini Have a nice weekend Meja Kantor Di Akhir pekan…

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun