Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Buka Bersama di Sekolah

14 Maret 2025   20:24 Diperbarui: 14 Maret 2025   20:24 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah dengan Microsoft Designer. Dokpri

"Nggak usah bawa apa-apa, ah! Kayak kalau buka puasa di masjid saja," ujar Kero.

"Memangnya kamu mau bawa sesuatu?" tanya Kero kepada Cilo. Cilo tertawa kecil dan menggelengkan kepala.

"Wooo...kirain mau bawa sesuatu," ucap Kero.

"Nggak usah bawa macam-macam, Kero. Toh nanti dapat menu buka puasa juga. Kalau bawa saku, nanti malah nggak termakan. Jadi mubazir, kan?"

Benar kata Cilo. Kalau mau berbuka puasa tidak perlu banyak-banyak. Makan dan minumnya sedikit-sedikit, biar organ pencernaan tidak kaget karena tadinya puasa, tiba-tiba ada makanan yang cukup banyak yang harus diproses.

***

Sore hari di sekolah. Cilo, Kero, Moni dan teman-teman lainnya sudah masuk ruangan aula sekolah. Mereka menantikan kedatangan Pak Angdu. Mereka sangat penasaran dengan kepandaian Pak Angdu.

Namun yang masuk ruangan adalah Pak Citah. Cilo dan teman-temannya agak kecewa.

"Mana Pak Angdu, Pak Citah?" Pak Citah tersenyum saat Citah dan lainnya menanyakan tentang Pak Angdu.

"Beliau masih dalam perjalanan, anak-anak."

"Jangan-jangan nggak jadi," ucap Moni. Pak Citah tertawa kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun