Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kesibukan Guru di Akhir Tahun Ajaran

19 Juni 2022   09:02 Diperbarui: 19 Juni 2022   11:16 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memantau seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Banyuwangi, Senin (13/9/2021). (Pemkab Banyuwangi)

Minggu yang lalu seluruh sekolah di wilayah kabupaten Gunungkidul melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) secara serentak. Bahkan untuk sekolah swasta seperti sekolah di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah atau SDIT lain dimulai sejak tiga hari atau seminggu sebelumnya.

Tentu saja setelah PAT para guru disibukkan dengan kegiatan koreksi yang membutuhkan ketelitian tinggi. Apalagi untuk tingkat SD, yang pembelajarannya dilaksanakan secara tematik. Namun pada penilaian harus dilaksanakan per-muatan pelajaran (mupel).

Dengan penilaian yang dipersiapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten, setiap tema dibuatkan dua naskah. Naskah pertama berisi muatan pelajaran PPKn dan Bahasa Indonesia. Sedangkan naskah kedua untuk kelas bawah (kelas I-III SD) berisi soal Matematika, SBdP dan PJOK.

Lain lagi untuk naskah soal kelas atas (kelas IV-V). Naskah pertama berisi muatan pelajaran PPKn dan Bahasa Indonesia. Naskah kedua berisi muatan pelajaran IPA, IPS dan SBdP. Sedangkan soal Matematika dan PJOK karena memang keduanya menjadi pelajaran yang berdiri sendiri di kelas atas.

Masing-masing guru harus teliti dalam mengoreksi. Penilaian harus dilakukan per-Kompetensi Dasar. Jikapun tidak, pengoreksian dilakukan per-muatan pelajaran. Pedoman penilaian sudah ditentukan dari Dinas juga.

Ilustrasi: quipper.com
Ilustrasi: quipper.com

Setelah Tema 5-8 untuk kelas bawah dan Tema 6-9 untuk kelas atas selesai dikoreksi, nilai per-muatan pelajaran setiap tema direkap dan dibikin rata-rata. Kemudian digunakan sebagai salah satu nilai yang menjadi dasar penyusunan nilai rapor.

Tentu saja tak hanya nilai PAT sebagai satu-satunya pertimbangan dalam menulis nilai rapor. Tetap ada penilaian harian, tugas, Penilaian Tengah Semester (PTS).

Jika Anda sebagai guru, pasti sudah hafal dengan segala aktivitas dalam penyusunan nilai rapor. Namun di balik itu semua, guru terkadang juga dikejar berbagai kegiatan seperti perlombaan siswa seperti FLSSN, OSN, draft kurikulum tahun ajaran berikutnya, perpisahan atau wisuda sampai penulisan ijazah kelas VI.

Nah, kalau saya karena baru saja masuk di instansi sekolah baru, saya terbebas dalam kegiatan persiapan lomba para siswa. Namun saya tak bisa mengelak ketika pihak sekolah memberi mandat untuk menuliskan ijazah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun