Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Pelajaran Berharga dari Rusa, Harimau, dan Monyet

7 Januari 2021   09:39 Diperbarui: 7 Januari 2021   10:05 1446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: amp.kompas.com

Cerita fabel tentang Rusa, Harimau dan Monyet yang bersaing menjadi raja.

**

"Aku adalah binatang terhebat di hutan ini!" Seru Harimau di antara Gajah, Jerapah, Monyet, Beruang dan binatang lainnya.

"Ah... kalau kamu hebat pasti menjadi raja 'kan?" Tanya Monyet sambil tertawa.

Harimau terdiam. Memang dia bukanlah raja di hutan mereka. Ada Singa yang memimpin hutan yang teduh itu.

Meski Singa terlihat menakutkan, namun dia menjadi raja yang baik bagi warga hutan. Warga hutan sangat menghormatinya.

"Suatu saat aku bisa menjadi raja juga. Lihat saja nanti!" Ujar Harimau sambil berlalu dan meninggalkan sahabat-sahabatnya.

Sahabat-sahabat Harimau saling berpandangan. Ya, bagi mereka, Harimau belum pantas menjadi pemimpin di hutan mereka. Harimau sangat sombong. 

Bahkan jika Singa tak lagi menjadi raja di hutan mereka, masih ada binatang lain yang bijak dan bisa menjadi raja.

"Sudahlah. Tak perlu ditanggapi ucapan Harimau. Nanti malah terjadi permusuhan. Nggak baik," Beruang menanggapi bisik-bisik para binatang selepas Harimau pergi.

***

Tak terasa masa jabatan Singa sebagai raja telah selesai. Untuk mencari penggantinya, dilakukanlah pemilihan raja.

Banyak sekali binatang yang mencalonkan atau dicalonkan oleh warga lain. Namun dari semua yang mencalonkan atau dicalonkan, ada tiga calon yang masuk babak final pemilihan raja.

Siapakah ketiga calon rajanya? Ada Monyet yang cerdik, Harimau yang kuat dan Rusa yang baik hati.

Sebelum masa pemilihan tiba, para warga hutan membicarakan ketiga calon raja itu. Masing-masing memiliki pilihan yang berbeda.

Meski beda calon raja, para warga hutan tetap rukun. Bagi mereka, kerukunan dan persatuan itu nomor satu. Keren 'kan?

***

Pemilihan raja hutan telah dilaksanakan. Kini tiba waktunya penghitungan surat suara yang telah dipilih para warga.

Suasana di tempat penghitungan suara sangat ramai. Masing-masing pendukung calon raja mengeluarkan yel-yel sebagai dukungan.

Suara para pendukung semakin meriah saat mengetahui surat suara telah dihitung dan diketahui siapa pemenangnya.

Mau tahu, siapa pemenangnya? Monyet? Emmm... bukan! Lalu siapa ya? Harimau? Bukan juga! 

Artinya Rusa yang menjadi pemenang atau raja baru di hutan. Ternyata kebaikan hati lebih dipilih para warga hutan dibandingkan kekuatan atau kecerdikan.

Ada rasa kecewa di hati para pendukung Harimau dan Monyet. Namun Monyet memberikan contoh yang baik bagi pendukungnya. Monyet segera menyalami dan mengucapkan selamat kepada Rusa.

Rusa dan Monyet berpelukan. Para pendukung Rusa dan Monyet bersorak-sorai. Mereka sangat bahagia karena Rusa dan Monyet tidak saling dendam.

Lalu bagaimana dengan Harimau?

Harimau yang sangat kecewa segera meninggalkan tempat penghitungan suara. Para pendukungnya mengikuti langkah Harimau.

***

Kini Rusa menjadi raja yang sangat dicintai warga hutan. Para warga hutan merasa aman dan makmur di bawah pimpinan Rusa.

Rusa merasa senang karenanya. Rusa juga sangat berterima kasih kepada Harimau dan Monyet. Kenapa begitu?

Harimau yang semula kecewa karena tak menjadi raja, akhirnya menerima kekalahan dan kini membantu Rusa mengurusi keamanan hutan. Sedangkan Monyet sering memberikan nasehat atau pertimbangan kalau Rusa menemui kesulitan dalam memimpin di hutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun