Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Pelajaran Berharga dari Rusa, Harimau, dan Monyet

7 Januari 2021   09:39 Diperbarui: 7 Januari 2021   10:05 1446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: amp.kompas.com

Tak terasa masa jabatan Singa sebagai raja telah selesai. Untuk mencari penggantinya, dilakukanlah pemilihan raja.

Banyak sekali binatang yang mencalonkan atau dicalonkan oleh warga lain. Namun dari semua yang mencalonkan atau dicalonkan, ada tiga calon yang masuk babak final pemilihan raja.

Siapakah ketiga calon rajanya? Ada Monyet yang cerdik, Harimau yang kuat dan Rusa yang baik hati.

Sebelum masa pemilihan tiba, para warga hutan membicarakan ketiga calon raja itu. Masing-masing memiliki pilihan yang berbeda.

Meski beda calon raja, para warga hutan tetap rukun. Bagi mereka, kerukunan dan persatuan itu nomor satu. Keren 'kan?

***

Pemilihan raja hutan telah dilaksanakan. Kini tiba waktunya penghitungan surat suara yang telah dipilih para warga.

Suasana di tempat penghitungan suara sangat ramai. Masing-masing pendukung calon raja mengeluarkan yel-yel sebagai dukungan.

Suara para pendukung semakin meriah saat mengetahui surat suara telah dihitung dan diketahui siapa pemenangnya.

Mau tahu, siapa pemenangnya? Monyet? Emmm... bukan! Lalu siapa ya? Harimau? Bukan juga! 

Artinya Rusa yang menjadi pemenang atau raja baru di hutan. Ternyata kebaikan hati lebih dipilih para warga hutan dibandingkan kekuatan atau kecerdikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun