Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pertandingan Gajah dan Macan Tutul

26 Desember 2019   08:45 Diperbarui: 26 Desember 2019   09:36 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: galerisainsblog.wordpress.com

Gajah mengangguk.

"Nah makanya, kamu tak boleh menantang binatang lain. Apalagi kalau kemampuan dan kebiasaannya berlainan. Kalian punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Bukan untuk disombongkan..." terang Semut.

"Iya, Semut. Aku minta maaf..."

"Kamu jangan minta maaf padaku. Minta maaflah pada Tutul..."

Gajah mendekati dan memandang Macan Tutul yang berada di depan Semut.

"Maafkan aku ya, Tutul. Aku nggak akan mengolok-olokmu. Aku nggak akan menantangmu lagi..."

Macan Tutul tersenyum bahagia. 

"Aku memaafkanmu, Gajah. Aku senaaaang sekali. Apalagi kalau kita bisa berteman dan bermain bersama..."

Sejak saat itu Gajah, Semut dan Macan Tutul bersahabat. Saling membantu, bermain dan hidup rukun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun