Mohon tunggu...
Jonny Ricardo Kocu
Jonny Ricardo Kocu Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Suka Menulis dan Tertarik Pada Literasi, Politik dan Pemerintahan, Sosial Budaya, Lingkungan dan Literasi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Guns, Germs & Steel : Mengapa Peradaban di Papua Lambat?

24 Maret 2024   19:03 Diperbarui: 25 Maret 2024   22:55 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suku Asmat di Papua DOK. Shutterstock/Sergey Uryadnikov(Shutterstock/Sergey Uryadnikov) - https://www.kompas.com/stori/read/2022/03/18/160000579/suku-

Refleksi Untuk Papua

Keunggulan (Bedil, Kuman dan Baja) inilah yang memungkinkan orang Eropa (termasuk Indonesia) saat ini, mengkoloni Orang Papua, secara halus (tanpa di sadari) atau secara langsung ( disadari), keunggulan yang ada ( Bedil, Kuman dan Baja) perlahan akan menyingkirkan masyarakat dan alam (hutan) Papua. Sehingga, pelajaran sejarah seperti ini, sangat penting menjadi pelajar bagi orang Papua, untuk bersiasat dan mengupayakan daya yang ada, serta merespon perubahan, agar orang Papua tidak menjadi masyarakat yang terkalahkan dalam sejarah.

Melihat apa yang ditulis jared Diamond, membuat kita menyadari bahwa orang Papua (kulit hitam) tidak bodoh, tetapi faktor lingkungan yang membuat orang papua berkembang dengan cara yang berbeda, atau lambat jika disandingkan dengan kebudayaan (masyarakat lain di dunia). Tetapi, penyandingan itu juga keliru, karena membandingkan orang papua dengan masyarakat atau kebudayaan lain yang punya latar belakang geografis, serta titik star yang berbeda, tentulah keliru dan salah.

Profil buku

Judul Buku    :  GUNS, GERMS & STELL: Rangkuman Singkat Riwayat Manusia

Penulis           :  Jared Diamond 

Penerbit        :  KPG/ Kepustakaan Populer Gramedia ( versi Indonesia )

Penerjemah   :  Hendarto Setiadi & Damaring Tyas Wulandari Palar

Tahun            :  2019 – cetakan ketujuh

Tebal             :  638 halaman

Rincian buku  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun