Mohon tunggu...
Jonny Ricardo Kocu
Jonny Ricardo Kocu Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Suka Menulis dan Tertarik Pada Literasi, Politik dan Pemerintahan, Sosial Budaya, Lingkungan dan Literasi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Guns, Germs & Steel : Mengapa Peradaban di Papua Lambat?

24 Maret 2024   19:03 Diperbarui: 25 Maret 2024   22:55 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suku Asmat di Papua DOK. Shutterstock/Sergey Uryadnikov(Shutterstock/Sergey Uryadnikov) - https://www.kompas.com/stori/read/2022/03/18/160000579/suku-

Baca Juga : Mengenal sosok Jared Diamond dan Karyanya tentang Papua

Penjelasan bahwa lingkungan menjadi faktor utama yang menciptakan manusia yang lebih maju. Lingkungan mempengaruhi manusia untuk mendomestikasi hewan, serta membentuk masyarakat agrikultur awal. Menurut  Jared Diamond, sebagian masyarakat yang maju adalah masyarakat yang sudah meninggalkan aktivitas berburu-mengumpul dan menjadi masyarakat  bertani-berternak. Dua unsur utama ini, memberi keuntungan bagi masyarakat untuk menetap di suatu tempat yang berakibat pada pertumbuhan penduduk yang padat. Jika unsur-unsur itu terpenuhi maka lahirlah persaingan, sehingga memunculkan masyarakat inovatif, menghasilkan tulisan dan sistem politik yang terstruktur serta teknologi sederhana. 

Menurut saya, apa yang dikatakan Diamond, cukup benar, jika melihat sejarah perkembangan orang Papua, hampir sebagian besar mengantungkan hidup pada alam (pemburu-pengumpul bagi mereka yang bukan hidup di daerah pesisir). Baru dua atau tiga abat lalu, bahkan baru pada paruh abad ke-20, semua masyarakat Papua berjumpa dengan dunia luar - teknologi modern, sistem poltik dan pemerintahan, teknik pertanian modern dan lainnya.

Bulan Sabit Subur atau Mesopotamia 

Pertanian awal, peternakan awal, tulisan awal, serta teknologi dan sistem politik lahir di daerah bulan sabit subur ( timur tengah) yang memungkinkan masyarakat Erasi (eropa dan asia lebih unggul). Daerah bulan sabit subur (Mesopotamia) menjadi tempat awal, namun beberapa daerah lain juga mandiri, misalnya Cina . Namun sebagian besar tanaman pangan dan hewan peternakan hari ini bermula dari daerah bulan sabit subur. Kuda, sapi, ayam,babi, padi, gandum dan beberapa hewan dan tanaman pangan utama dunia saat ini berasal dari wilayah itu. 

Hal itu menyebabkan tulisan dan sistem politik lahir, yang memungkinkan masyarakat Erasia lebih unggul dari wilayah lain. Pertanyaan yang ada di kepala kita pasti “ wilayah bulan sabit subur kan kering dan gersang, bagaimana tumbuhan dan hewan bisa tersedia dan masyarakat di sana mendosmetikasikan ? jawabnya 8.000 tahun lalu ( dosmestikasi awal) di bulan sabit subur tidak segersang sekarang ini, dulu subur. Letak mereka yang ada di daerah iklim sedang, yang menyebabkan mereka memiliki “iklim yang rapuh’’ alam mereka dieksploitasi berlebihan, untuk pulih kembali agak lah lambat, dan sulit karena iklim daerah ini (lingkungan yang rapuh’).

Sumbu Penyebaran ; Utara - Selatan

Penyebaran hewan dan tumbuhan hasil domestikasi dipengaruhi oleh sumbu timur-barat. Artinya penyebaran dari timur ke barat lebih cepat dibanding utara ke selatan. Timur ke barat tidak dipengaruhi oleh iklim dan musim yang beda, berbeda dengan dari utara ke selatan yang menghambat perpindahan hewan atau tumbuhan dari satu daerah ke daerah lain yang berbeda iklim. Hal inilah yang memungkinkan Erasia lebih unggul, karena wilayah Erasia memiliki sumbu Timur-Barat dibanding Amerika atau Afrika ( sumbu Utara-Selatan).

Baca Juga : Terasing di Tanah Sendiri 

Domestikasi yang dilakukan ini, menyebabkan manusia berdekatan dengan hewan secara langsung dan menghasilkan penyebaran evolusi kuman, sebagain besar kuman yang ada pada manusia dan menyebabkan kematian manusia bahkan dalam skala yang besar bermula dari hewan (termasuk HIV ). Artinya masyarakat domestikasi awal juga menghasilkan kuman, yang kemudian hari menjadi senjata untuk menaklukan suku bangsa lain yang belum memiliki kekebalan tubuh.

Keunggulan yang dimiliki oleh masyarakat erasia inilah yang memungkinkan mereka mengkoloni dan menaklukan suku bangsa lain. Dengan Bedil, Kuman dan Baja, orang Erasia lebih unggul (punya sitem politik, tulisan, senjata, virus, pertanian, ternak dan lainnya) dan memungkinkan mereka mengkolonisasi daerah lain, bahkan membinasakan penduduk asli seperti orang Indian di benua Amerika dan Aborigin di Australia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun