Mohon tunggu...
Jonminofri Nazir
Jonminofri Nazir Mohon Tunggu... Jurnalis - dosen, penulis, pemotret, dan pesepeda, juga penikmat Transjakrta dan MRT

Menulis saja. Juga berfikir, bersepeda, dan senyum. Serta memotret.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Memilih Jokowi dengan Bantuan Tabel

30 Maret 2019   15:07 Diperbarui: 30 Maret 2019   15:16 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa nama yang dianggap bekerja tidak baik, atau tidak bisa bekerjasama, atau sebab lain yang tidak diumumkan, diminta berhenti sebagai anggota kabiner, termasuk Anies Baswedan (sekarang Gubernur DKI Jakarta), Rizal Ramli, Sudirman Said, Andrinof, dan lainnya.

Sebaliknya yang terjadi di pihak Prabowo. Belum ada prestasi Prabowo yang membanggakan secara nasional atau internasional yang diberitakan oleh media massa. Tidak ada berita tentang prestasi anak begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo ini sejak dia dikenal sebagai tokoh publik. Baik sebagai individu, pengusaha, militer, dan organisasi. Justru sebaliknya, berita media massa pada akhir karir militernya, nama Prabowo dicatat dengan kuang sedap, sebab dia dipecat dari militer pada 1998. 

Prabowo juga tidak dikenal sebagai orang yang melahirkan pemikiran blirian. Tidak ada opini atau hasil pemikirannya yang menjadi wacana atau perdebatan secara nasional. 

Sebenarnya, dalam hal prestasi boleh dibilang Jokowi terbang ke langit, sedangkan Prabowo masih merangkak di bumi.

Alasan ketiga saya mendukung Jokowi adalah karena Jokowi memiliki skor yang tinggi pada tabel yang saya buat. 

Tabel ini saya pakai untuk membandingkan  Jokowi dan Prabowo tentang banyak hal. Tabel ini untuk menarik kesimpulan siapa yang lebih pantas saya dukung menjadi presiden antara Jokowi dan Prabowo. Bentuk tabel itu seperti di bawah ini

Dokpri
Dokpri

Tabel di atas saya buat terpisah. Satu tabel untuk Jokowi dan satu tabel untuk Prabowo.  Kolom No hanya diisi  untuk nomor urut. Sedangkan kolom normor 2 untuk menulis isu atau info tentang Jokowi atau Prabowo, baik yang positif maupun yang negatif. Isu itu harus jelas sumbernya, dari media yang bisa diterptanggungjawabkan. Nama media atau link media ditulis di kolom 3 (sumber). Jika ada hal lain yang perlu saya cantumkan, saya tulis di kolom keterangan.

Tentang sumber perlu saya tambahkan. Sumber informasi ini harus dari media resmi. Jika tak ada di media resmi, bisa jadi isu atau info itu hanya hoaks. Jadi, bila saya menulis isu atau informasi, tapi saya tidak menemukan sumbernya di media mainstream, saya akan menulis di kolom sumber "tidak ditemukan". Jika kolom ketiga ini berisi "tidak ditemukan" artinya, itu jumlah hoax terlalu banyak, dan saya tidak masukkan dalam pertimbangan

Hasil akhirnya, kita dengan mudah melihat dan menilai siapa yang mendapat skor positif yang lebih banyak. Jokowi atau Prabowo. Di tabel saya yang banyak skor positif adalah Jokowi.

Begitulah cara saya memutuskan mendukung Jokowi untuk jadi presiden Indonesia periode 2019-2024. Anda semua juga bisa menggunakan tabel ini untuk membuat perbandingan antara Jokowi dan Prabowo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun