Mohon tunggu...
joni
joni Mohon Tunggu... Telemarketing

Saya menyukai travelling dan orang orang baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak di Antara Waktu

13 Oktober 2025   21:21 Diperbarui: 13 Oktober 2025   21:20 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara detik yang berlari,
aku mencari sisa bayangmu di ujung senja.
Langit berubah warna,
namun rinduku tetap satu arah ---
menuju nama yang tak lagi menoleh.

Hujan turun tanpa janji,
seperti aku yang terus menunggu tanpa pasti.
Kita pernah jadi dua titik
yang bertemu di garis takdir,
lalu berpisah tanpa sempat mengucap terima kasih.

Kini aku hanya menulis sunyi,
menyimpannya di dada seperti rahasia,
sampai waktu berhenti ---
dan semua kenangan menjadi doa
yang diam-diam pulang padamu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun