Mohon tunggu...
Jonathan Aditya Widjanarko
Jonathan Aditya Widjanarko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ganyang Malaysia: Konfrontasi Indonesia-Malaysia 1963-1966

13 Mei 2023   05:07 Diperbarui: 13 Mei 2023   05:11 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berakhirnya Ketegangan Serta Upaya Perdamaian

Ketegangan mereda seiring dengan hilangnya kekuasaan Soekarno pada tahun 1966. Banyak faktor yang mendukung perdamaian Indonesia-Malaysia, antara lain karena adanya gejolak politik dan ekonomi akibat G30S PKI pada akhir tahun 1965. Hingga pada tanggal 28 Mei 1966 sebuah konferensi diselenggarakan di Bangkok dan perjanjian perdamaian ditandatangani pada tanggal 16 Agustus 1966. Di tahun yang sama, Indonesia kembali pada pelukan PBB pada tanggal 28 September. Dengan visi yang jauh ke depan, para pemimpin negara sudah memulihkan keadaan, bahkan kedua negara menjadi pelopor pembentukan ASEAN di tahun 1967. Konfrontasi tersebut merupakan salah satu gelombang besar yang kedua negara harus hadapi sekaligus mewarnai hubungan kakak-adik antara Indonesia dan Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun