Mohon tunggu...
Joko Yuliyanto
Joko Yuliyanto Mohon Tunggu... Penulis - Esais

Penulis buku dan penulis opini di lebih dari 150 media berkurasi. Penggagas Komunitas Seniman NU dan Komunitas Partai Literasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyembunyikan Kekayaan

6 April 2023   08:10 Diperbarui: 6 April 2023   08:42 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyembunyikan kekayaan | pixabay.com/Tumisu 

Menyembunyikan kekayaan dan tampil sederhana hanyalah alat pencitraan untuk meningkatkan integritas institusi meski tidak sesuai dengan fakta kekayaan yang sebenarnya. Kesenjangan ekonomi tetap akan berlangsung, kebobrokan institusi tetap terlindungi, dan kehancuran bangsa tinggal menunggu waktu.

Harta miliaran rupiah para pejabat tentu tidak bisa diterima dengan akal sehat ketika ia menasbihkan diri sebagai abdi negara. Sementara rakyat yang punya kedaulatan tertinggi harus sabar meratapi kemiskinan karena harga kebutuhan pokok meningkat dan pendapatan seadanya.

Berdasarkan informasi dari APBN 2022, belanja pegawai tahun 2023 bisa mencapai Rp 400 triliun yang meliputi pembayaran gaji dan tunjangan ASN serta pemenuhan kebutuhan utama birokrasi. Anggaran yang terbilang fantatis jika digunakan untuk pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial. Angka tersebut belum disertai penyelewangan dana yang dilakukan pejabat untuk kekayaan pribadi.

Indonesia jelas punya potensi ekonomi dari ketersediaan sumber daya hanya untuk menyejahterakan rakyat. Namun permasalahan pengangguran dan kemiskinan masih banyak terjadi. Sementara kekayaan pejabat tetap akan dinikmati sendiri meski dengan risiko pelarangan memamerkan harta. Dengan menyembunyikan kekayaan, pejabat punya jaminan aman dari audit warganet yang kian gencar menyasar pejabat-pejabat pemerintah.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun