Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Kolonial 23: Prasmanan, Makan Bak Londho Perancis!

6 Januari 2022   08:10 Diperbarui: 25 Mei 2022   23:06 1431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para jongos (jongens) saudara-saudari para pendahulu kita itulah yang menyebut hidangan "fransman" menjadi "prasman". 

Akhiran "-an" yang ditambahkan memberi arti "seperti": "fransman-an", "prasman-an" menjadi "prasmanan".

Begitulah menurut saya kata "prasmanan" terbentuk pada jaman dahulu kala. 

Bukan sepenuhnya kata serapan, tapi juga bukan sepenuhnya kata asli bahasa di nusantara.

Baca juga:

Bahasa Kolonia 3: Londho Didong, Siapa Itu?

Bahasa Kolonial 22: Peneliti? Mengapa Bukan Pencari?

Bahasa Kolonial 21: Taoen Baru dan Belanda yang Kebingungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun