Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Jakarta yang Akan Tenggelam, Kok Biden yang Ketar-ketir?

2 Agustus 2021   09:16 Diperbarui: 6 Agustus 2021   12:01 1619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan mangrove & tanah reklamasi di utara Jakarta (Dokumentasi pribadi)

Keempat langkah yang sudah (atau baru?) dilakukan oleh Indonesia jelas menampilkan tiga hal yaitu konflik kepentingan politik, kurangnya keterlibatan semua pihak, dan perencanaan jangka panjang yang tidak menyeluruh yang menyebabkan implementasi kebijakan yang lambat, tidak berkesinambungan dan bahkan tersendat.

Belum lagi kalau kita ingin mempertimbangkan kebijakan-kebijakan yang lebih berani seperti pelarangan pembangunan infrastruktur masif di utara Jakarta, pelarangan total penyedotan air tanah atau perombakan utara Jakarta menjadi kota spon (Velasquez, 2017).

Boleh jadi Jakarta sudah bukan lagi ibu kota Indonesia dalam 5 atau 6 tahun ke depan, namun sebagai pusat perekonomian, perdagangan dan bisnis di Asia Tenggara pastinya peran Jakarta belum akan tersaingi oleh kota manapun di Indonesia dalam 5 dekade yang akan datang. 

Bisa dibayangkan betapa kolosalnya dampak ekonomi bagi Indonesia dan Asia Tenggara jika Jakarta tergenang dalam suatu periode yang lama di masa depan, kalau tidak ingin menyebutnya sebagai 'tenggelam'.

Tenggelamnya Jakarta memang tidak akan terjadi besok. Tapi dengan skenario kebijakan yang seringkali disebut sebagai business-as-usual terjadi seperti sekarang ini, bukan tidak mungkin bahwa hal itu akan terjadi dalam 10 tahun seperti perkiraan Joe Biden atau tahun 2050 seperti perkiraan the World Economy Forum.

Jika COVID-19 yang sudah berdiri di depan pintu kamar kita masing-masing masih sulit untuk membuat kita bergerak dan bereaksi cepat, apalagi penurunan tanah atau naiknya permukaan air laut yang tidak terlihat?

Belanda masih jauh? De hollanders zijn nog ver?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun