Kesimpulan
Lingkungan obesogenik memiliki pengaruh besar terhadap meningkatnya angka obesitas pada remaja. Lingkungan yang mendorong konsumsi makanan tinggi kalori dan menghambat aktivitas fisik membuat remaja sulit menjalani gaya hidup sehat. Obesitas Remaja bukanlah masalah individu semata, melainkan masalah struktural yang dipengaruhi oleh lingkungan obesogenik. Pola makan modern, rendahnya aktivitas fisik, serta tingginya paparan media digital menciptakan kombinasi yang memperkuat risiko obesitas. Dampak obesitas tidak hanya terbatas pada aspek kesehatan fisik, melainkan juga memengaruhi psikologis, sosial, dan masa depan generasi muda. Oleh karena itu, transformasi lingkungan menjadi kunci penting dalam menurunkan prevalensi obesitas remaja. Intervensi yang efektif harus menyasar semua level, mulai dari individu, keluarga, sekolah, hingga kebijakan pemerintah, agar tercipta generasi remaja yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI