Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

786 Ternyata Bukan Angka Biasa, Simbol Keberkahan?

30 Januari 2023   16:17 Diperbarui: 30 Januari 2023   16:22 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sarapan di Warung Pojok 786 bersama teman-teman, Jumat, 13 Januari 2023 (Dokumen pribadi)

Ustaz yang lahir Selasa, 31 Januari 1984 dengan nama Siauw Chen Kwok lebih dikenal sebagai Felix Siauw.

Dua putra alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang namanya menggunakan angka adalah Shifr Muhammad Al-Fatih 1453 (2010), dan Ghazi Muhammad Al-Fatih 1453 (2011).

Sebagaimana ustaz Felix Siauw untuk nama kedua putranya itu, pemilik Warung Pojok 786 mesti punya alasan tertentu dan kuat mengapa ia menggunakan angka buat sebutan tempat usahanya itu.

Sejauh ini kami belum tahu sebab musababnya. Tapi bisa jadi pemilik Warung Pojok 786 pernah melancong/pesiar ke Myanmar?

Myanmar merupakan salah satu negara ASEAN yang dulu dikenal sebagai Burma dan disebut Burman di dunia barat.

Perubahan nama dari Burma menjadi Myanmar secara resmi dilakukan pada tanggal 18 Juni 1989. Saat itu Myanmar dipimpin dewan pemerintah (junta) militer.

Di Myanmar, angka 786 menjadi simbol umat muslim. Angka 786 sering terlihat di rumah-rumah dan toko-toko umat muslim. Angka itu menjadi simbol berkah bagi umat Islam.

Di Myanmar, angka 786 bukan angka biasa. Angka tersebut diartikan bismillahirrahmanirrahim.

Terlepas dari itu, apa pun profesi kita, ketika ingin memulai menunaikan sesuatu yang baik dan supaya mendapat berkah, mulailah dengan lafaz bismillahirrahmanirrahim (dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang).

Dalam Islam, banyak adab dalam kehidupan sehari-hari yang dicontohkan Rasulullah saw. Untuk makan dan minum, antara lain membaca bismillah, berdoa sebelum makan, dan makan dengan tangan kanan.

Salah satu adab makan dan minum dalam Islam adalah mengucapkan tasmiyah. Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tasmiyah ketika makan adalah bacaan bismillah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun