Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Orang Tak Patuh pada Himbauan?

25 Januari 2023   05:49 Diperbarui: 25 Januari 2023   06:27 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (bengkaliskab.go.id)

Dalam KBBI kata himbau merupakan bentuk tidak baku dari entri imbau. Adapun lema baku bermakna pokok atau utama.

Artinya, penggunaan kata himbau tidak diutamakan. Kalau diibaratkan produk elektronik, termasuk barang "KW".

Sebab itu, ketika kita tuliskan kata himbau untuk mengetahui apa maknanya menggunakan KBBI daring, akan diarahkan ke kata imbau.

Kalau kita klik kata imbau, akan muncul maknanya, yaitu, panggil; sebut; pintakan; serukan. Imbau merupakan verb atau kata kerjanya. Asal-usulnya dari bahasa Minangkabau.

Namun sebelum makna tersebut (di bawah kata im.bau) terdapat kalimat bentuk tidak baku: himbau.

Bagaimana kalau kita tuliskan kata himbauan? KKBI daring juga akan menginstruksikan hal serupa. Lihat kata imbauan.

Imbauan artinya; panggilan; permintaan (seruan); ajakan. Bentuk tidak baku; himbauan.

Begitu juga dengan menghimbau. Menghimbau merupakan bentuk tidak baku mengimbau.

Mengimbau maknanya memanggil; menyebut nama orang, atau meminta (menyerukan) dengan sungguh-sungguh; mengajak.

Apa kata baku dan tidak baku?

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam bahasa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun