Inter Milan dalam bahaya, karena terancam tidak lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Â Dini hari tadi Inter Milan kalah 0-1 melawan Tottenham Hotspur yang juga tuan rumah dalam laga matchday 5 Grup B di Wembley Stadium. Tottenham sebagai tuan rumah memang tampil begitu dominan.
Meski begitu pertahanan Inter Milan tidak bisa diremehkan, bahkan terkesan sempat membuat Tottenham frustasi. Dibutuhkan waktu hingga 80 menit untuk memecah telor angka nol. Gol tunggal di laga ini diciptakan oleh Cristian Eriksen. Jadi kini Tottenham untuk sementara menggusur posisi Inter Milan diperingkat dua klasemen Grup B.
Sejak awal pertandingan Tottenham tampak lebih percaya diri dan langsung memegang kendali permainan. Hanya sayangnya belum ada peluang cantik yang dihasilkan Harry Kane cs. Selain itu sepanjang dua puluh menit pertama diawal pertandingan, Inter Milan sama sekali tak mampu melakukan tembakan tepat sasaran. Meski demikian, Spurs juga belum mampu membongkar pertahahan Inter Milan.
Peluang emas sempat terjadi di babak pertama. Tepatnya pada menit 19 Tottenham hampir mencetak gol melalui Lamela. Setelah berlari ke depan area penalti Inter Milan, gelandang asal Argentina itu mengeksekusi tendangan spekulatif namun bola masih menyamping tipis di sisi kanan gawang.
Tottenham terus menekan Inter milan disepanjang jalan babak pertama. Pada menit 32' Sebuah percobaan dilakukan oleh Sissoko, yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun bola masih membentur pemain Inter Milan. Walau terus berupaya nampaknya dewi fortuna belum berpihak pada Tottenham, sehingga belum ada gol yang berhasil diciptakan Tottenham. Skor kacamata kosong-kosong bertahan hingga akhir babak pertama.
Inter Milan mencoba peruntungan baru dengan berusaha menyerang di awal babak kedua. Pada menit ke-48 Inter Milan berhasil melakukan aksi serangan berbahaya. Umpan pendek Icardi langsung disambut Vecino dengan tembakan keras ke arah gawang, namun upaya gelandang asal Uruguay itu masih melebar  ke sisi kiri gawang.
Tottenham pun tidak mau tinggal diam dan melakukan aksi balasan tepatnya di menit ke-56 melalui tendangan bebas Vecino. Namun skor kacamata tidak terpecahkan melalui sepakan kaki kirinya berhasil diblok oleh Davies.
Tottenham akhirnya dipaksa mengeluarkan "kartu As" nya yaitu dengan memasukan Son Heing-min. Masuknya Son nampaknya berhasil merubah pola serangan Tottenham jadi makin berbahaya. Keputusan pelatih berbuah manis karena di menit 80' Cristian Eriksen berhasil memecah kebuntuan. Hasil dari umpan Sissoko, Erikson langsung melepaskan tendangan super kencang ke arah gawang Handanovic. Gawang Inter Milan yang dijaga ketat itu akhirnya kebobolan mengakhiri skor kacamata yang berlangsung hampir disepanjang pertandingan. Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan Tottenham tetap memimpin dengan selisih 1 gol dan berpeluang besar untuk lolok ke babak 16 besar.
