Para petugas pendamping di Balai Anak menyadari pentingnya peran masyarakat luas untuk mendampingi anak dengan trauma berat.
Keberhasilan pendampingan anak dengan trauma berat membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak.
Sebagai penjajakan awal, Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Penyuluh agama, banyak mendengar masukan yang diberikan baik oleh Kepala Balai maupun para staf pendamping berkaitan dengan program pengabdian masyarakat.
Pada dasarnya semua pemaparan yang diberikan terkait dengan tema besar penanganan kondisi trauma yang terjadi pada anak. "Menjaga kerahasiaan menjadi hal paling dasar dalam kode etik pendampingan anak yang mengalami trauma di tempat ini" pesan Patrik Na'u salah seorang staf pendamping.
Cukup banyak hal menjadi catatan penting untuk dibawa pulang. Salah satunya sebagai bahan dasar saat pendalaman materi yang nanti akan dipakai dalam kegiatan pengabdian masyarakat oleh Prodi Penyuluh Agama.
Prodi Penyuluh agama merupakan bagian dari jurusan Seni Keagamaan dan Konseling Kristen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kampus IAKN Kupang.
 Prodi ini terbentuk setelah alih status kampus dari Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Kupang menjadi Institus Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang pada tahun 2019.