Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tetap Perlahan Tatkala Dunia Semakin Cepat

21 September 2021   06:05 Diperbarui: 21 September 2021   06:07 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, May - June 2021, hlm. 21-22.

Hidup lebih perlahan memiliki lebih banyak manfaat ketimbang yang Anda pikirkan. Jika Anda stres sepanjang waktu, Anda mempercepat penuaan.

Bagi kebanyakan dari kita, lockdown tidak seluruhnya buruk. Kita telah belajar untuk lebih perlahan dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga kita. Beberapa dari kita telah mengambil hobi kreatif dan meningkatkan keterampilan kuliner kita, dan banyak dari kita telah menikmati tidak harus melakukan perjalanan pada jam sibuk.

Jadi saat dunia mulai dibuka kembali, ada baiknya memikirkan perubahan mana yang memberi nilai tambah bagi hidup Anda. Apakah Anda terlalu sibuk dengan kegiatan sosial sebelum pandemi? Sudahkah Anda lebih berhati-hati selama di rumah? Ketika Anda kelebihan beban, hampir tidak mungkin, atau setidaknya membutuhkan lebih banyak upaya untuk menumbuhkan mindfulness. Ketika Anda tidak terlalu panik, pikiran Anda secara alami menjadi tenang.

Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, May - June 2021, hlm. 21-22.
Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, May - June 2021, hlm. 21-22.

Tidak Kembali
Anda telah belajar sebuah cara hidup yang baru. Hal-hal yang tadinya tampak begitu penting disingkirkan, dan kegiatan-kegiatan yang terbengkalai kini memiliki makna baru. Tidak ada yang mengharapkan permainan papan dan teka-teki untuk kembali, tetapi mereka telah melakukannya.

Dunia melambat berarti waktu berkualitas meningkat, setidaknya dengan para anggota keluarga atau teman-teman Anda. Pikirkan tentang apa yang menyenangkan dan menyehatkan. Apa yang telah Anda nikmati dan apa yang akan Anda lewatkan? Jika Anda akan melewatkan banyak hal, buatlah jadwal untuk memasukkannya ke dalam buku harian Anda. 

Mungkin tidak sesering sebelumnya, tetapi tingkat ketajaman, memperhatikan apa yang Anda senang lakukan dan berpegang teguh pada itu, akan membantu Anda untuk mempertahankannya.

"Hanya karena saya bisa, bukan berarti saya harus!" Sering-seringlah menggunakan ungkapan ini. Tidak perlu menerima setiap undangan. Jika Anda belum berbicara dengan seseorang selama setahun dan tidak merindukannya, jangan merasa berkewajiban untuk bertemu dengannya lagi.

Rencana bisa dilanggar jika ada bencana, integritas sangat penting dalam mencintai diri sendiri. Jika Anda tidak jujur pada diri sendiri tentang kemampuan Anda untuk melakukan sesuatu, Anda akan mengecewakan diri sendiri dan orang-orang lain, yang mengarah pada kebencian terhadap diri sendiri.

Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan mengatakan "tidak" atau "Coba saya lihat dulu bagaimana perasaan saya pada hari-H itu." Dengan demikian, semua orang mendapat informasi yang baik, dan Anda merasa tidak terlalu tertekan. Anda bahkan mungkin merasa cemas berada di keramaian atau bertemu orang-orang, tidak apa-apa. Bersikaplah lembut dengan diri sendiri sampai Anda kembali merasa nyaman.

Pilihan lain adalah memulai dari yang kecil. Jika Anda belum siap untuk "keluar," temuilah seorang teman untuk minum kofi dan lanjutkan dari sana. Jika Anda merasa kewalahan, letakkan HP Anda dan istirahatlah. Jalan-jalan di alam atau taman dan tinggalkan HP Anda selama 10 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun