Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Manfaat Mindfulness: Momen yang Baru, Anda yang Baru

11 September 2021   09:26 Diperbarui: 11 September 2021   20:11 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Practical Mindfulness, hlm. 9.

Dalam artikel saya: Mindfulness: Introduksi, telah ditinjau bahwa Mindfulness (kesadaran atau perhatian penuh) adalah cara universal dan modern untuk meningkatkan kehidupan. Latihan mindfulness bisa membuat kita lebih tenang dan lebih terpusat, dan meningkatkan kesejahteraan fisik kita, dan dalam: Kebahagiaan dengan Menikmati Momen Kecil, sebenarnya yang dilakukan oleh Jane Anne Staw adalah sebuah latihan mindfulness.

***

Sekarang mari kita lihat apa manfaat-manfaat mindfulness.

Membuat sebuah senarai manfaat mindfulness terasa seperti mengkuantifikasi nilai cinta: nilainya bersifat intrinsik pada dirinya sendiri, jadi mencoba untuk menguraikannya menjadi untaian-untaian yang terpisah itu tidak ada gunanya. Namun, mindfulness telah banyak diteliti, dan sebuah senarai periksa dari manfaat-manfaatnya yang telah terbukti berguna sebagai sebuah panggilan pemotivasi untuk mencobanya.

Perintis mindfulness modern, Jon Kabat-Zinn, menulis dengan agak melucuti bahwa Anda tidak harus menyukai latihan mindfulness, Anda hanya perlu melakukannya. Dia tahu bahwa beberapa orang menganggap mindfulness sebagai tugas, tetapi dia juga sangat menyadari manfaat-manfaatnya yang nyata.

Karya awal Jon sekarang didukung oleh banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa latihan mindfulness meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik. Penelitian menyoroti keberhasilan latihan mindfulness dalam mengurangi stres dan ansietas, menghubungkan ini dengan penurunan kadar kortisol, yang kadang-kadang disebut "hormon stres," di dalam tubuh. Dan karena stres cenderung merusak keefektifan sistem imun alami tubuh, maka mindfulness juga bisa dikaitkan dengan peningkatan imunitas.

Manfaat kesehatan dari mindfulness tidak bisa disangkal, dan berkisar dari peredaan stres dan nyeri dan pola tidur yang lebih baik hingga kemungkinan yang lebih besar untuk keluar dari depresi atau adiksi.

Namun, di luar cakupan kesehatan, manfaat latihan mindfulness adalah dalam ranah kesejahteraan yang luas, di mana keuntungan dari latihan mindfulness menjadi berlipat ganda. Dalam membuat kita lebih penuh perhatian, lebih membumi, lebih sadar diri, lebih percaya diri, lebih tegas, dan kurang terikat pada kebiasaan autopilot pikiran, mindfulness membuka bagi kita sebuah cara hidup baru.

Kita belajar untuk menghadapi perangkap dan kemunduran hidup secara lebih efektif, tetapi juga untuk memperoleh lebih banyak kepuasan dan kenikmatan dari pengalaman hidup. kesenangan. Tidak lagi tertahan oleh pola pikir negatif tentang diri kita sendiri, kita menempatkan diri kita di jalan menuju pelepasan potensi penuh kita.

Bagaimana Mindfulness Meminimalkan Nyeri
Beberapa manfaat kesehatan dari mindfulness dihasilkan dari caranya melatih kita untuk kurang reaktif, misalnya, terhadap emosi kita. Seperti emosi, nyeri cenderung menarik kita ke dalam dirinya sendiri untuk berperang melawannya. Dalam upaya untuk menahan nyeri, kita mungkin mengepalkan otot-otot kita di bagian tubuh yang nyeri itu; atau kita mungkin terlibat dalam pertempuran dengan nyeri, terkadang dengan marah.

Reaksi-reaksi ini menguras energi kita tanpa menghilangkan ketidaknyamanan. Cara mindful adalah menerima nyeri dan memisahkan reaksi emosional yang ditimbulkannya. Tidak lagi diperkuat oleh emosi, nyeri menjadi lebih lemah.

Ilustrasi. Sumber: Practical Mindfulness, hlm. 14-15.
Ilustrasi. Sumber: Practical Mindfulness, hlm. 14-15.

Lingkaran-lingkaran Kesejahteraan

1 (Pusat):
Manfaat mindfulness terpancar dari menjadi lebih sehat, lebih tenang, dan lebih bugar (jika menjaga kebugaran adalah tempat kita memilih untuk memusatkan perhatian) hingga  memiliki seperangkat keterampilan gaya hidup yang sangat efektif yang membuat setiap aspek kehidupan kita sehari-hari menjadi lebih bermanfaat.

Lingkaran 2:
- Keterampilan berpikir.
- Memori yang lebih baik.
- Waktu reaksi yang lebih cepat.
- Stamina mental yang lebih baik.
- Intuisi yang meningkat.
- Pemrosesan mental yang lebih cepat
- Peningkatan fungsi otak.
- Konsentrasi yang lebih baik.
- Pengambilan keputusan yang lebih baik

Lingkaran 3:
- Kesehatan dan kesejahteraan.
- Penurunan tingkat ansietas.
- Ketahanan terhadap kelelahan.
- Penurunan stres.
- Bantuan dari depresi.
- Pengurangan nyeri.
- Kontrol yang lebih baik atas adiksi atau perilaku merusak diri sendiri.
- Sistem imun yang lebih kuat.
- Peningkatan kesehatan jantung dan peredaran darah.
- Pola tidur yang lebih baik.

Lingkaran 4:
- Kebahagiaan dan pemenuhan.
- Harga diri yang lebih tinggi.
- Lebih percaya diri.
- Peningkatan kenikmatan kegiatan rekreasi.
- Hubungan yang lebih baik.
- Lebih banyak kepuasan dari pekerjaan.
- Lebih baik fokus pada tujuan.
- Pelepasan potensi penuh.

Lingkaran 5:
- Keterampilan kesadaran diri dan hidup.
- Pengetahuan diri yang lebih baik.
- Bebas dari respons kebiasaan.
- Penguasaan emosi yang lebih baik.
- Komunikasi yang lebih baik.
- Lebih efektif berbicara di depan umum.
- Keterampilan mendengarkan yang lebih baik.
- Peningkatan empati.
- Kemandirian yang lebih baik.
- Lebih banyak kecerdasan emosional.
- Peningkatan ketahanan dalam kesulitan.

Kepustakaan
1. Anneley, Mike, New Memoent, New Your, The Benefits of Mindfulness, Practical Mindfulness, Future Publishing Limited, London, UK, hlm. 14-15.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 11 September 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun