Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sains tentang Peradangan (Inflamasi)

29 Agustus 2021   22:35 Diperbarui: 30 Agustus 2021   05:29 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan sistem imun Anda sebagai tentara dan inflamasi sebagai senjatanya. Di dalam pasukan, ada banyak peran yang berbeda, mulai dari penembak jitu, ahli peledakan, komandan tank, dan sebagainya.

Ini mirip dengan sistem imun, kecuali personelnya adalah sel darah putih, antibodi, histamin, protein pelengkap, dan molekul pengirim pesan yang disebut sitokin (yang bisa bersifat proinflamasi atau antiinflamasi). Pasukan ini ditempatkan di seluruh tubuh Anda, menunggu dalam keadaan siaga.

Setelah sebuah stimulus awal, misalnya invasi bakteri berbahaya, pasukan dikerahkan untuk melancarkan serangan. Sel darah putih biasanya pertama kali muncul dan bisa menyergap dengan berbagai cara: menyerang kuman atau sel yang rusak secara langsung, menghasilkan antibodi dan mengeluarkan sitokin inflamasi yang meningkatkan proses inflamasi.

Setelah ancaman dinetralkan dan tidak ada lagi bahaya, pasukan akan meninggalkan daerah tersebut dan keseimbangan akan dipulihkan. Proses ini disebut inflamasi akut, yang ingin diselesaikan oleh tubuh secepat mungkin untuk membatasi kerusakan tambahan.

Kepustakaan
1. Davy, Anoushka, The Anti-inflammatory Plan, 1st Ed., Welbeck Publishing Group Limited, UK, 2021, hlm. 8-11.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.


Jonggol, 29 Agustus 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun