Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Teknologi Berbasis Elektromagnetika

16 Agustus 2021   12:04 Diperbarui: 19 Agustus 2021   05:47 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alexander Popov dan radionya. Sumber: https://guyanachronicle.com/2014/09/13/alexander-popov-inventor-of-the-radio/

Kajian teoretis Maxwell sampai sekarang masih membuat para ilmuwan terkagum-kagum karena kekuatan dan kedalamannya, yang mengungkapkan bahwa perambatan getaran elektromagnetik juga merupakan sebuah proses gelombang.

Maxwell membuat penemuan lain yang sangat penting, yaitu bahwa kecepatan rambat gelombang elektromagnetik sama dengan kecepatan cahaya.

Dengan mengembangkan teorinya lebih lanjut, pada 1873 Maxwell sampai pada kesimpulan yang tak terhindarkan bahwa secara alami cahaya juga termasuk dalam kategori getaran elektromagnetik.

Banyak orang berpikir bahwa ilmuwan sejati adalah orang yang memiliki kualitas dan karakter tertentu. Gagasan ini tidak benar, karena setiap ilmuwan memiliki gayanya sendiri dalam bekerja.

Ini terutama terlihat dari contoh Newton, Faraday dan Maxwell. Newton sama hebat sebagai matematikawan maupun fisikawan. Newton adalah seorang pengeksperimen yang brilian, dan semua teorinya yang disajikan dalam bentuk matematika jika diperlukan kurang lebih didasarkan pada karya eksperimentalnya sendiri.

Faraday berbeda, dia hampir tidak pernah menggunakan matematika. Ide-idenya tentang proses yang dia pelajari hampir gamblang dengan jelas. Faraday benar-benar bisa merasakan apa yang dia selidiki, dan itulah sebabnya mengapa eksperimen Faraday selalu begitu grafis dan bisa dipahami.

Kualitas Faraday ini juga ditunjukkan oleh pengikutnya, Maxwell. Tetapi Maxwell sendiri bertentangan dengan pendahulunya, tidak pernah melakukan eksperimen secara pribadi. Maxwell adalah seorang ahli teori murni dan ahli matematika terkemuka.

Banyak yang bahkan berpendapat bahwa peran Maxwell dalam fisika listrik terutama terletak pada kenyataan bahwa dia mensistematisasi dan mengungkapkan, dalam bahasa matematika, kumpulan pengetahuan dan gagasan yang dikembangkan dan disarankan oleh Faraday.

Maxwell sendiri memiliki pendapat yang kurang lebih sama, dia menulis:
"Saya secara khusus melakukan eksperimen ini dengan harapan saya bisa memberikan ekspresi matematis untuk gagasan dan metode Faraday."

Ini benar sampai batas tertentu, tetapi sebenarnya Maxwell melangkah lebih jauh. Atas dasar persamaan-persamaan matematikanya, Maxwell bisa memperoleh hubungan yang paling dekat antara cahaya dan getaran elektromagnetik.

Penemuan ini sangat penting. Maxwell adalah seorang teoretisi murni dan mungkin benar-benar yakin akan kebenaran teorinya, dan tidak begitu banyak ilmuwan lain yang seperti Maxwell.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun