Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Teknologi Berbasis Elektromagnetika

16 Agustus 2021   12:04 Diperbarui: 19 Agustus 2021   05:47 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alexander Popov dan radionya. Sumber: https://guyanachronicle.com/2014/09/13/alexander-popov-inventor-of-the-radio/

Mereka menganggap cahaya sebagai gerak getaran dari eter, namun mereka tidak mengetahui penyebab utama atau sumber getaran tersebut. Sebaliknya, mereka tahu persis bahwa setiap benda yang dipanaskan dengan kuat akan memancarkan cahaya, tetapi mereka tidak tahu mengapa dan bagaimana.

Hubungan antara fenomena cahaya dan proses fisika lainnya juga tetap tidak diketahui. Jadi, fisika cahaya dan fisika listrik tampaknya terpisahkan oleh sebuah jurang yang tak berdasar, tanpa sedikit pun tanda bahwa pada suatu saat di masa mendatang, titik kontak atau hubungan yang erat di antara cahaya dan listrik akan terungkap.

Michael Faraday. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Faraday#/media/File:Faraday-Millikan-Gale-1913.jpg
Michael Faraday. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Faraday#/media/File:Faraday-Millikan-Gale-1913.jpg

Kesenjangan antara cahaya dan magnetisme pertama kali dijembatani oleh fisikawan Inggris Michael Faraday (1791-1867), yang membawa pengaruh besar pada kemajuan dalam bidang listrik sebagaimana pengaruh Newton pada mekanika dan matematika.

Laboratorium Faraday di Royal Institution (ukiran 1870). Sumber:  https://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Faraday#/media/File:Faraday_Laboratory_1870_Plate_RGNb10333198.05.tif
Laboratorium Faraday di Royal Institution (ukiran 1870). Sumber:  https://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Faraday#/media/File:Faraday_Laboratory_1870_Plate_RGNb10333198.05.tif

Pada 1846 Faraday memperhatikan dalam salah satu eksperimennya bahwa arah polarisasi cahaya berubah di pengaruh medan magnetik.

Faraday mencatat dalam jurnalnya:
"Saya berhasil memagnetisasi dan mengelektrifikasi sinar cahaya."

Sebenarnya fenomena ini sedikit berbeda dari apa yang dipikirkan oleh para ilmuwan, tetapi ini tidak membuat eksperimen Faraday menjadi kurang berharga.

Nilai eksperimen ini bagi sains sangat besar, karena untuk pertama kalinya membuktikan bahwa ada hubungan antara cahaya dan magnetisme dan dengan demikian, antara cahaya dan listrik!

Pada 1862 Faraday melakukan eksperimen yang jauh lebih baik lagi, yang, jika berhasil, akan membuktikan lebih jelas lagi hubungan antara cahaya dan listrik, tetapi eksperimen itu tidak berhasil, karena Faraday tidak memiliki peralatan yang memadai. Spektroskop yang digunakan oleh Faraday tidak cukup sensitif, dan magnetnya terlalu lemah.

Setelah Faraday meninggal dunia, eksperimen berhasil dilakukan oleh fisikawan Belanda Pieter Zeeman pada 1896, yang menghasilkan data penting bagi para ilmuwan sehingga mereka bisa menjadikan data itu sebagai dasar dalam upaya pertama untuk membangun model teoritis atom.

James Clerk Maxwell. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/James_Clerk_Maxwell#/media/File:James_Clerk_Maxwell.png
James Clerk Maxwell. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/James_Clerk_Maxwell#/media/File:James_Clerk_Maxwell.png
Dari para ilmuwan itu, fisikawan Skotlandia terkemuka, James Clerk Maxwell (1831-1879) yang ditakdirkan untuk mengungkapkan hubungan yang erat antara cahaya dan listrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun