Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 55 (Resistansi Atmosfer): Cara Melemparkan Bumerang

7 Agustus 2021   00:22 Diperbarui: 7 Agustus 2021   00:54 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nimrod memegang bumerang. Sumber: shorturl.at/aeuF1

Bumerang kardus. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 1, hlm. 58.
Bumerang kardus. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 1, hlm. 58.
Bumerang kardus dan dan cara melemparkannya.

Bumerang kardus. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 1, hlm. 58.
Bumerang kardus. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 1, hlm. 58.

Satu lagi bumerang kardus (ukuran sebenarnya).

Anda juga bisa memperoleh beberapa keahlian dalam melemparkan bumerang. Anda bisa membuat sendiri bumerang dari bahan potongan kardus ini di rumah, dalam bentuk yang ditunjukkan pada gambar di atas. Panjang masing-masing lengan sekitar 5 cm dan lebarnya kurang dari 1 cm. Tekan di bawah kuku ibu jari Anda dan jentikkan ke depan dan sedikit ke atas.

Bumerang kardus ini bisa terbang sekitar 5 meter, berputar, dan akhirnya kembali ke kaki Anda, asalkan tidak menabrak apa pun dalam perjalanannya.

Anda bisa membuat bumerang yang lebih baik lagi dengan menyalin bumerang yang ini dan memutarnya agar terlihat seperti baling-baling (lihat gambar di atas).

Setelah beberapa percobaan Anda pasti bisa membuat bumerang yang melintasi kurva dan lingkaran yang rumit sebelum kembali ke kaki Anda.

Akhir kata, bumerang sama sekali bukan senjata mirip rudal khas Australia seperti yang biasanya dipikirkan.

Prajurit Mesir Kuno melemparkan bumerang. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 1, hlm. 59.
Prajurit Mesir Kuno melemparkan bumerang. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 1, hlm. 59.

Bumerang telah lama digunakan di India dan menurut lukisan dinding yang masih ada, pernah digunakan secara umum oleh prajurit Asyur, Mesir kuno dan Nubia (lihat gambar di atas).

Satu-satunya fitur khas bumerang Australia adalah putarannya yang seperti baling-baling, yang mengirimkan bumerang itu ke dalam pusaran dan putaran yang membingungkan, lalu kembali ke pelempar, jika bumerang itu tidak mengenai sasarannya.

Nimrod memegang bumerang. Sumber: shorturl.at/aeuF1
Nimrod memegang bumerang. Sumber: shorturl.at/aeuF1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun