Tongseng kambing kol adalah salah sebuah makanan kesukaan saya. Sesekali, kalau sedang hendak makan tongseng, tempat berlangganan saya adalah Warung Sate Solo pak Kumis di Jl. Kesehatan III, Jakarta Pusat (belakang Dinas Kesehatan), yang menyediakan hidangan tongseng, sate, nasi goreng, dan gule. Tongseng pak Kumis ini terkenal dengan kuah santannya yang kental dan gurih, dan kalau ingin lebih pedas, kita bisa meminta tambahan cabe rawit merah ulek.
Selama pandemi saya tidak pernah lagi mengunjungi warung ini walau kadang-kadang terpikirkan untuk ke sana. Saya pernah beberapa kali memasak sendiri tongseng ayam kol, namun tidak mengabadikannya dalam foto.
Resep tongseng ayam di bawah ini adalah masakan anak saya, Putri Natalia, yang mensubstitusi kol dengan sawi putih yang lebih dia sukai. Tongseng ayam sawi putih ini memiliki citarasa yang khas, dan yang paling surprising adalah hasil kreasi Putri ini tidak bisa dibeli di mana pun, karena sampai sekarang saya belum menemukan penjualnya.
Tentunya kami menggunakan kompor gas untuk memasak tongseng, bukan anglo arang yang biasa digunakan oleh pak Kumis, dengan aroma asap yang sedikit menyatu dengan rasa masakannya. Kuali yang kami gunakan juga berukuran lebih besar ketimbang kuali tongseng kecil bergagang yang digunakan oleh pak Kumis di warungnya yang selalu ramai dikunjungi oleh para pelanggannya.
Rempah-rempah yang digunakan untuk tongseng mirip gulai atau kari, dan sangat bervariasi menurut selera orang yang berbeda-beda. Warna kuah yang lebih jingga bisa dibuat dengan menambahkan kunyit dan merah tua dengan cabe kering yang diblender.
Ini resep yang digunakan oleh Putri:
1. Fillet ayam 250 gram, iris.
2. Sawi putih ukuran kecil, 1 bonggol, iris.
3. Tomat kecil 1 bh, iris.
4. Santan instan 60 ml.
5. Merica bubuk, secukupnya.
6. Kecap manis, secukupnya.
7. Garam, secukupnya.
8. Air, secukupnya.
9. Cabe rawit merah, 3 bh, iris.
10. Minyak untuk menumis, secukupnya.
Bumbu, dihaluskan dengan blender:
1. Cabe merah keriting, 5 bh. Â
2. Cabe kering, 3 bh.
3. Bawang putih 3 siung.
4. Bawang merah 5 siung.
5. Ketumbar bubuk 1 sdm.
6. Kemiri 2 butir.
7. Kunyit 1 ruas jari.
8. Lengkuas 1 ruas jari.
Bumbu Kasar:
1. Kembang lawang 2 bh.
2. Kapulaga 2 butir.
3. Cengkeh 3 butir.
4. Daun salam 3 helai.
5. Daun jeruk purut 3 helai.
6. Sereh 1 batang, geprek.
Cara Memasak
1. Panaskan minyak goreng, atur api kompor ke sedang, lalu tumis bumbu halus hingga harum.
2. Berturut-turut masukkan fillet ayam, sawi putih, cabe rawit, tomat, aduk rata lalu masukkan air, bumbu kasar, dan air, didihkan.
3. Setelah air berkurang, tambahkan santan, garam dan kecap manis sambil diaduk terus.
4. Masak hingga matang.
5. Angkat dan sajikan.
Tongseng ayam sawi putih ini tidak memerlukan waktu persiapan maupun memasak yang lama. Hidangan yang gurih dan pedas ini juga sangat cocok sebagai hidangan penghangat badan dan penambah selera ketika sedang hujan lebat. Hidangkan bersama nasi hangat. Selamat mencoba dan mencicipi resep dengan rempah yang lumayan banyak ini dan Anda bebas menyetel rasanya dengan memvariasikan jenis dan jumlah rempah yang digunakan, sesuai selera Anda.
Jonggol, 28 Juni 2021
Johan Japardi