Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kata "Ayah" dalam Bahasa Batak, Filipino, dan Manchu

5 April 2021   21:00 Diperbarui: 24 April 2021   13:04 2455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa Filipino atau Tagalog memiliki cukup banyak kemiripan bahkan kesamaan dengan bahasa Indonesia misalnya kata: ako (aku), ikau/ka (engkau/kau), lalaki (lelaki), kami, kita, anak, hangin (angin), mangkok (mangkuk), dll.

Bahasa ini juga memiliki kata yang mirip atau sama dengan bahasa Batak dan karena terkait kesamaan dalam bahasa Manchu, saya hanya akan mengulas tentang satu kata saja: ama.

Dalam bahasa Batak, ayah disebut ama. Penerjemahan Google ke dalam bahasa Filipino juga memberikan istilah yang sama (ama*).

Bahasa Manchu (manju gisun)  adalah bahasa yang terancam punah dan belum dicakupkan dalam Penerjemah Google.

Saya tertarik melacak arti ama dalam bahasa Manchu karena sering mendengarnya dari seri drama, dimana tiap kaisar pada dinasti Qing menyapa ayahnya dengan "huang ama,"  yang merupakan kombinasi kata berbahasa Mandarin huang yang bermakna: kaisar dan kata berbahasa Manchu ama yang bermakna: ayahanda.

Para Kaisar selain dinasti Qing menggunakan istilah fuhuang untuk ayahanda kaisar.

Jadi, ayah dalam bahasa Batak, Filipino, dan Manchu sama-sama ama.

*Bedakan dengan kata "amang" yang maknanya dalam bahasa Batak maupun Tagalog selain "ayah" juga "anak laki-laki."

Jonggol, 11 Maret 2021

Johan Japardi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun