Mohon tunggu...
jody aryono
jody aryono Mohon Tunggu... Konsultan IT dan Developer Sistem Berbasis AI | Assesor LSP Informatika

Seorang Senior IT Konsultan Teknologi dan juga Edukator Koding dan Kecerdasan Artifisial, yang fokus pada pengembangan Sistem berbasis AI dan solusi digital untuk instansi pemerintah, masjid, dan komunitas. Aktif menulis seputar teknologi, produktivitas, serta pemanfaatan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari. Topik favorit saya antara lain: AI, dakwah digital, coding, dan edukasi masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tahajud: Sistem Wake-Up Call Spiritual yang Tak Tergantikan oleh Teknologi

19 Juli 2025   05:30 Diperbarui: 19 Juli 2025   01:49 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: AI Image Generated ChatGPT 4o Prompt By Jody Aryono

Tahajud adalah bukti bahwa koneksi terbaik bukan koneksi internet, tapi hubungan langsung tanpa perantara antara hamba dan Pencipta.

Sistem Tanpa Kabel, Tanpa Delay

Kita sering marah jika Wi-Fi lambat. Tapi berapa banyak dari kita yang merindukan koneksi ilahiah yang stabil? Tahajud menawarkan bandwidth spiritual tanpa batas, tanpa kabel, dan tanpa delay.

Doa di waktu tahajud disebut sebagai doa paling real-time---dengan latensi tercepat menuju langit.

Cron Job Spiritual yang Tidak Bisa Diotomatiskan

Tahajud bukan seperti cron job di server yang bisa kita atur lalu lupakan. Ia harus disadari, direncanakan, dan dijalankan dengan niat.

Justru di sinilah keajaibannya: semakin tidak otomatis, semakin dalam efeknya.

Logging Ke Surga

Setiap aktivitas di sistem IT pasti punya log. Kita bisa tahu siapa yang mengakses apa, kapan, dan bagaimana. Tahajud pun punya log---bukan di server kita, tapi dalam catatan langit.

Ia adalah log spiritual yang diam-diam mengisi sistem nilai kita, bahkan saat tak ada yang melihat. Saat dunia offline, malaikat justru sedang mencatat aktivitas paling berharga.

Firewall dari Dunia yang Bising

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun