Beberapa Isoter Penuh, Shelter di Setiap Kalurahan Disiapkan
Melonjaknya kasus harian positif Covid-19 di DIY belakangan ini selanjutnya beberapa tempat beserta fasilitas untuk menampung pasien yang perlu dirawat terus dipersiapkan oleh segenap jajaran pemerintah daerah.
Kapasitas isolasi terpusat (isoter) Rusunawa Bener, Yogyakarta pada pekan ini dinyatakan penuh, bahkan para pasien yang hendak memanfaatkan perawatan di tempat tersebut harus melakukan antrean atau daftar tunggu (waiting list).
Demikian halnya isoter Eks Hotel Mutiara 2, telah dipenuhi pasien berasal dari Kota Yogyakarta maupun pasien dari luar kota yang sedang melakukan perjalanan, wisatawan, ataupun kunjungan kerja dan ternyata dinyatakan positif Covid-19.
Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pasien selanjutnya Pemkot Yogyakarta telah mempersiapkan Eks Hotel Mutiara 1, lokasinya juga di Jalan Malioboro (sebelah utara Eks Hotel Mutiara 2) untuk menampung pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan.
Tak hanya itu, mengingat tingkat keterisian ruang/kamar perawatan pasien terus meningkat, Isoter Asrama Haji Sleman dan Rusunawa Gemawang juga telah dipenuhi pasien.
Segenap jajaran pemerintah di tingkat kabupaten, seperti di Kabupaten Bantul telah menyiapkan sebanyak 169 shelter untuk menampung kemungkinan terjadi lonjakan pasien yang harus dirawat.
Di samping itu, beberapa shelter di seluruh DIY juga telah disiapkan seperti sejumlah hotel dan universitas, namun pembiayaannya tidak ditanggung pemerintah sehingga pasien harus membayar ketika menyewa fasilitas tersebut.
Nah, barang tentu fenomena berkait fasilitas perawatan pasien Covid-19 di DIY ini menarik untuk dicermati.