Tidak seperti organisme lain yang membutuhkan sinar matahari atau kondisi khusus untuk berproses, jamur ini tidak mengikuti aturan umum. Sederhananya, jamur ini dapat menguraikan Plastik bahkan di tempat pembuangan sampah tanpa perlu bantuan udara dan cahaya.
Yang lebih luar biasa lagi, jamur ini tidak hanya menguraikan Plastik tapi juga menggunakannya untuk sumber energi mereka.
Sementara sebagian besar Plastik hanya mengendap, menumpuk dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, Pestalotiopsis Microspora mengubahnya menjadi makanan atau energi untuk hidup, tanpa meninggalkan residu beracun.
Artinya, Pestalotiopsis Microspora tidak hanya menghancurkan plastik tetapi juga mengubahnya menjadi kehidupan!
Tentu saja ini baru awal. Para ilmuwan masih perlu memahami laju pertumbuhan, keamanan, skalabilitas, dan dampak jamur terhadap ekosistem di sekitarnya.
Tapi, paling tidak, potensi pengolahan limbah Plastik skala besar bukan lagi fiksi ilmiah, pasukan pengolah limbah tumbuh diam-diam di dalam tanah.Â
Alam, tampaknya, sudah memiliki jawaban!... Manusia hanya perlu mencarinya lebih dalam untuk menemukannya. Mereka siap membantu membersihkan kekacauan yang telah kita buat.
Walaupun demikian, bijaklah menggunakan barang-barang berbahan Plastik, apalagi Plastik sekali pakai. Ingat 3R (Reduce, Reuse, Recycle)!
Jika tidak diawali dari diri kita sendiri, kita mau mengandalkan siapa? *
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya